H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 07 Juli 2025

Renungan Tuhan Yang Meninggikan dan Merendahkan

 

TUHAN YANG MENINGGIKAN DAN MERENDAHKAN

Markus 13:1-13, 5 Juli 2025

Begitu banyak berita yang kita dengar setiap hari, baik melalui surat kabar, televisi, maupun media sosial yang kini mudah diakses lewat ponsel. Banyak berita memuat kisah tentang para pemimpin yang dulu berkuasa, namun dijatuhi hukuman karena perbuatan mereka yang merugikan bangsa dan negara. Dari posisi yang tinggi, mereka jatuh dan kehilangan kekuasaan.

Hal ini mengingatkan kita pada kisah Raja Nebukadnezar dalam Daniel 4:33, ketika ia direndahkan oleh Tuhan karena kesombongannya. Ia dihalau dari antara manusia dan makan rumput seperti lembu. Allah menunjukkan bahwa hanya Dia yang memegang kendali atas hidup manusia, Dia meninggikan dan juga merendahkan.

Tuhan tidak hanya menggunakan orang-orang yang berpengaruh, tetapi juga dapat memakai orang yang dianggap rendah dimata dunia untuk menggenapi rencanaNya. Salah satu contohnya adalah Rahab, seorang perempuan sundal dari Yerikho. Meskipun berasal dari latar belakang kafir dan dianggap hina, ia percaya kepada Allah Israel dan menunjukkan imannya melalui tindakan. Rahab menolong dua pengintai yang diutus oleh Yosua (Yosua 2:10-11). Ia menyembunyikan mereka dan membantu mereka meloloskan diri. Alkitab mencatat bahwa karena imannya, Rahab tidak turut binasa bersama orang-orang durhaka (Ibrani 11:31) dan dibenarkan karena perbuatannya (Yakobus 2:25).

Keselamatannya menjadi bukti bahwa Allah menerima siapa saja yang takut akan Dia dan mengamalkan kebenaran, tanpa memandang latar belakang. Rahab kemudian tinggal di tengah-tengah bangsa Israel (Yosua 6:25), dan dari keturunannya lahirlah Mesias, Tuhan Yesus Kristus (Matius 1:5-6). Seorang yang dulunya hina dan tersisih, diangkat Tuhan menjadi bagian penting dalam garis keturunan Sang Juru Selamat.

Inilah prinsip kedaulatan Allah : Ia meninggikan yang rendah dan merendahkan yang congkak. Kita tidak ditentukan oleh masa lalu, tetapi oleh respons iman kita kepada Allah yang hidup. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan diri sendiri atau orang lain berdasarkan status sosial, latar belakang, atau kesalahan masa lalu. Allah melihat hati dan iman kita, bukan sekedar penampilan luar. Ketika kita menyerahkan hidup kepada Tuhan dan hidup dalam ketaatan kepadaNya, Dia dapat memakai kita untuk rencanaNya yang mulia. Ingatlah selalu, Allah sanggup mengubah apa yang tampak biasa menjadi luar biasa, dan yang hina menjadi terhormat. (AU)

 

Questions :

1. Bagaimana Allah menunjukkan kuasaNya dalam meninggikan yang rendah dan merendahkan yang congkak dalam kehidupan kita sehari-hari ?

2. Apa yang dapat kita pelajari dari iman Rahab ?

 

Values :

Kerendahan hati, iman dan pengharapan dalam kuasa Allah akan mengubah kehidupan dan status seseorang demi tujuanNya yang mulia.

 

“Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah (Lukas 1:52)”

 

Allah sanggup meninggikan yang rendah dan memakai siapa saja yang percaya kepadaNya, karena ditanganNya, yang biasapun menjadi luar biasa.








Mari Berkebun !




2 komentar:

  1. “Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah (Lukas 1:52)”

    BalasHapus
  2. Allah sanggup meninggikan yang rendah dan memakai siapa saja yang percaya kepadaNya, karena ditanganNya, yang biasapun menjadi luar biasa.

    BalasHapus