H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 07 Juli 2025

Renungan Kok Bisa Sih ?

 

“KOK BISA SIH ?”

Kisah Para Rasul 21:37-40, 6 Juli 2025

Banyak hal dalam kehidupan ini bisa membuat kita mengernyitkan dahi. Itu adalah tanda kebingungan yang biasanya dilanjutkan dengan kata-kata, “kok bisa sih ?”

Ketika kita membaca perikop ini, kita juga akan menngernyitkan dahi kita berkali-kali. Ada tiga hal yang dapat membuat kita kebingungan.

Pertama, Rasul Paulus tetap berbicara dengan tenang. Meski kepala batalion salah tangkap dan mengira bahwa dia adalah orang Mesir yang melakukan pemberontakan, dia dengan tenang meminta izin untuk berbicara dan menjelaskan bahwa dia adalah orang Yahudi dari Tarsus (ayat 37-39a).

Kedua, Rasul Paulus tetap sabar. Setelah semua yang dia alami, baik pukulan maupun teriakan, seharusnya kemarahannya terpancing. Akan tetapi, dia dengan sabar meminta izin untuk berbicara kepada orang banyak (ayat 39b). Ini makin aneh jika kita tahu bahwa hak bicara adalah haknya sebagai warga negara.

Ketiga, Rasul Paulus tetap setia memberitakan Injil. Karena kesetiaannya kepada Allah, ia harus mengalami penganiayaan. Namun, setelah ia diizinkan untuk berbicara (ayat 40), Paulus menceritakan segala pekerjaan Tuhan yang telah dialaminya (Lihat Kisah para rasul 22).

Ketiga hal tersebut cukup membingungkan, bukan ? Kita bertanya-tanya : bagaimana Paulus bisa begitu tenang, sabar dan setia ? Dia dihasut sebagai pelaku kejahatan dan banyak orang mempercayai hoaks tersebut. Dia tidak hanya mengalami penderitaan secara fisik, tetapi juga secara emosional dan sosial.

Sebetulnya, kita tidak perlu bingung. Pasalnya, dari awal Paulus memang sudah menyiapkan hatinya untuk menghadapi semua itu, bahkan kematian, demi Injil Kristus.

Kita juga mungkin akan mengalami banyak kejadian yang tidak mengenakkan karena kesetiaan kita dalam melayani Tuhan. Oleh karena itu, kita juga perlu menyiapkan hati kita. Berserahlah kepada pimpinan Roh Kudus, berpeganglah pada kebenaran, dan berbicaralah dengan rekan sepelayanan kita, agar apapun yang terjadi nanti, kita selalu siap untuk menghadapinya dengan tenang, sabar dan setia. (YGM)








Be Strong Family ! Amen





2 komentar:

  1. Kita juga mungkin akan mengalami banyak kejadian yang tidak mengenakkan karena kesetiaan kita dalam melayani Tuhan.

    BalasHapus
  2. Oleh karena itu, kita juga perlu menyiapkan hati kita. Berserahlah kepada pimpinan Roh Kudus.

    BalasHapus