Selulosa ialah sebagian organik dengan formula (C6H10O5)n.
Ia merupakan kandungan utama dalam serat tumbuhan, yang berfungsi sebagai
komponen struktur tumbuhan. Selulosa juga merupakan satu polimer yang
mengandungi unit-unit glukosa jenis anomer β yang membolehkan selulosa membentuk
satu rantai yang sangat panjang. Selulosa tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam larutan kuprik hidroksida berammonia (bahan uji Schweitzer). Selulosa
juga larut dalam laruta zink klorida berasid hidroklorik. Selulosa tidak
memberi warna biru dengan iodin. Selulosa merupakan salah satu
polimer alam yang melimpah dan dapat dimodifikasi dimana kegunaannya sangat
luas mulai dari bidang industri kertas, film transparant, film fotografi,
plastik biodegradable, sampai untuk membran yang digunakan diberbagai bidang industry.
Lignin merupakan
komponen utama penyusun kayu selain selulosa dan hemiselulosa. Ia terdiri dari
molekul-molekul senyawa polifenol yang berfungsi sebagai pengikat sel-sel kayu
satu sama lain, sehingga menjadi keras dan kaku, selain itu mengakibatkan kayu
mampu meredam kekuatan mekanis yang dikenakan terhadapnya. Oleh karena itu
memungkinkan untuk memanfaatkan lignin sebagai perekat dan bahan pengikat pada
papan partikel, kayu lapis atau produk kayu lainnya. Lignin yang berasal dari
lindi hitam cair (yang dikenal sebagai lignin kraft) memiliki reaktivitas baik
bila direaksikan dengan formaldehida sehingga terbentuk perekat lignin
formaldehida dan untuk meningkatkan kualitas keteguhan rekatnya, maka lignin
dikopolimerisasi dengan resorsinol sehingga terbentuk resin lignin resorsinol
formaldehida (LRF). Resin ini dapat diaplikasikan untuk membuat berbagai produk
perekatan seperti papan sambung atau papan lamina (glulam). Lignin mempertinggi
sifat racun kayu shg tahan terhadap serangan cendawan & serangga.
Hemiselulosa dibentuk dari sintesis polimer-polimer
dg berat molokul lebih rendah antara glukosa & gula-gula lainnya. Selain selulosa
dan lignin tersebut, kayu masih mengandung sejumlah zat lain sampai 15- 25%.
Antara lain hemiselulosa, semacam selulosa berupa persenyawaan dengan
molekul-molekul besar yang bersifat karbohidrat. Hemiselulosa dapat tersusun
oleh gula yang bermartabat lima dengan rumus C5H10O5 disebut pentosan atau gula
bermanfaat enam C6H12O6 disebut hexosan. Zat-zat ini terdapat sebagai bahan
bangunan dinding-dinding sel juga sebagai bahan zat cadangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar