H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 08 November 2014

Komponen Kimia Kayu



Pohon didefinisikan sebagai tanaman berkayu yang mempunyai tinggi   4.5 - 6 m atau lebih, dengan  ciri batang pokok yg tunggal & bukan batang yang banyak. Dan dari pohon akan dihasilkan kayu yang dapat digunakan untuk : bahan bangunan, perabot rumah tangga, kemasan, serat dan kertas, bahan bakar. Kayu adalah suatu karbohidrat yg tersusun atas karbon, hidrogen & oksigen. Karbon mrp elemen yg dominan. Adapun unsure organic dari kayu adalah selulosa, hemiselulosa dan lignin.
Komponen kimia kayu di dalam kayu mempunyai arti yang penting, karena menentukan kegunaan sesuatu jenis kayu. Juga dengan mengetahuinya, kita dapat membedakan jenis-jenis kayu. Susunan kimia kayu digunakan sebagai pengenal ketahanan kayu terhadap serangan makhluk perusak kayu. Selain itu dapat pula menentukan pengerjaan dan pengolahan kayu, sehingga didapat hasil yang maksimal. Pada umumnya komponen kimia kayu daun lebar dan kayu daun jarum terdiri dari 3 unsur:
·       Unsur karbohidrat terdiri dari selulosa dan hemiselulosa
·       Unsur non- karbohidrat terdiri dari lignin
·       Unsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan dinamakan zat ekstraktif
Distribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata. Kadar selulosa dan hemiselulosa banyak tedapat dalam dinding sekunder. Sedangkan lignin banyak terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah. Zat ekstraktif terdapat di luar dinding sel kayu. Komposisi unsur-unsur kimia dalam kayu adalah: Karbon 50%, Hidrogen 6%, Nitrogen 0,04 – 0,10%, Abu 0,20 – 0,50%dan Sisanya adalah oksigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar