Pohon didefinisikan sebagai tanaman berkayu
yang mempunyai tinggi 4.5 - 6 m atau
lebih, dengan ciri batang pokok yg
tunggal & bukan batang yang banyak. Dan dari pohon akan dihasilkan kayu
yang dapat digunakan untuk : bahan bangunan, perabot rumah tangga, kemasan, serat
dan kertas, bahan bakar. Kayu adalah
suatu karbohidrat yg tersusun atas karbon, hidrogen & oksigen. Karbon mrp
elemen yg dominan. Adapun unsure organic dari kayu adalah selulosa,
hemiselulosa dan lignin.
Komponen kimia kayu di dalam kayu mempunyai arti yang
penting, karena menentukan kegunaan sesuatu jenis kayu. Juga dengan
mengetahuinya, kita dapat membedakan jenis-jenis kayu. Susunan kimia kayu
digunakan sebagai pengenal ketahanan kayu terhadap serangan makhluk perusak
kayu. Selain itu dapat pula menentukan pengerjaan dan pengolahan kayu, sehingga
didapat hasil yang maksimal. Pada umumnya komponen kimia kayu daun lebar dan
kayu daun jarum terdiri dari 3 unsur:
·
Unsur karbohidrat terdiri dari selulosa dan hemiselulosa
·
Unsur non- karbohidrat terdiri dari lignin
·
Unsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan
dinamakan zat ekstraktif
Distribusi
komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata. Kadar selulosa dan
hemiselulosa banyak tedapat dalam dinding sekunder. Sedangkan lignin banyak
terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah. Zat ekstraktif terdapat di
luar dinding sel kayu. Komposisi unsur-unsur kimia dalam kayu adalah: Karbon
50%, Hidrogen 6%, Nitrogen 0,04 – 0,10%, Abu 0,20 – 0,50%dan Sisanya adalah
oksigen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar