H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 08 November 2014

Penyusunan AMDAL



AMDAL dibutuhkan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana kegiatan, serta memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkannya.

Maksud pekerjaan penyusunan AMDAL adalah sebagai berikut:
1.    Mengidentifikasi kegiatan proyek pada beberapa tahap antara lain: Pra konstruksi, Konstruksi, Operasi dan pasca operasi, terutama pada aspek yang diperkirakan akan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.
2. Mengidentifikasi rona awal terkait dengan area kegiatan proyek baik di tapak proyek maupun disekitar lokasi proyek.
3. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak penting dan timbal balik antara lingkungan dengan kegiatan proyek.
4. menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan
(Marsono, 1992).

Adapun syarat atau kriteria dalam pemilihan metodologi adalah : adanya pendekatan secara ilmiah, todak komponen lingkungan yang terlewatkan, menetapkan data/ informasi untuk pendugaan dampak, dapat digunakan untuk evaluasi seluruh dampak dan alternative aktifitas yang diusulkan, menunjukkan usaha-usaha  yang digunakan untuk menekan dampak, mudah dimengerti oleh siapa saja, memahami kelebihan dan kelemahannya, memahami dampak penting yang terjadi, penguasaan tipe dari aktivitas proyek, serta batasan-batasan yang tersedia. Metode Pengumpulan Data pada Amdal dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu : metode pengumpulan data dalam pengamatan komponen geografis kimia,  metode pengumpulan data komponen social ekonomi budaya social dan  metode pengumpulan data biotis (Otto, 1998).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar