TEGUH
DALAM TUHAN
Roma 12:1 (Tgl 31 Maret 2022, Kamis)
Dari semua raja
yang tercatat di Alkitab, tidak ada satu pun yang bisa mengalahan Raja Salomo.
Di bawah pemerintahannya, Israel makmur. Dia mengawasi sendiri pembangunan
kerajaannya. Raja raja dari kerajaan lain rela menempuh jarak jauh untuk
melihat langsung kekayaan Salomo, sambil membawa upeti. Dia mampu menjawab
pertanyaan apapun yang ditanyakan kepadanya. Dia memiliki banyak isteri dan
diberkati dengan segala hal yang diimpikan oleh banyak orang.
Jika ada orang
yang seharusnya puas dengan pencapaian dalam hidupnya, itu pasti Salomo. Tetapi
dalam kitab Pengkhotbah, apa yang dituliskan oleh Salomo justru bertolak
belakang. Dengan lugas dia berkata, “Aku membenci segala usaha yang kulakukan
dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada
orang yang datang sesudah aku” (Pengkhotbah 2:8).
Salomo mengetahui
sesuatu. Kita tidak bisa membawa apa yang kita miliki sekarang ke kehidupan
setelah ini. Promosi, jabatan, rumah, penghargaan, mobil, kekayaan, semuanya
akan kita tinggalkan. Jadi apa sesungguhnya yang penting dalam hidup ini.
Salomo mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Di akhir kitab
Pengkhotbah, dia menyimpulkan, “Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada
perintah-perintahNya, karena ini adalah kewajiban setiap orang” (Pengkhotbah
12:13). Takut akan Tuhan artinya mengasihi, menghormati, dan melakukan perintah
Tuhan.
Janganlah kita
terpengaruh oleh keadaan dunia ini, tetapi kita selalu menghadirkan hadirat
Tuhan dalam hidup ini dan berpegang teguh kepada FirmanNya karena apa yang kita
nikmati dalam dunia ini hanya sementara. (H)
“Akhir kata dari segala yang
didengar ialah : takutlah akan Allah dan berpeganglah pada
perintah-perintahNya, karena ini adalah kewajiban setiap orang (Pengkhotbah
12:13).”
Janganlah kita terpengaruh
oleh keadaan dunia ini, tetapi kita selalu menghadirkan hadirat Tuhan dalam
hidup ini