SUMBER
AIR HIDUP
Yeremia 2:4-13 (Tgl 27 Maret 2022,
Minggu)
Lee Atwater adalah
seorang tokoh politik Amerika Serikat. Ia memimpin kampanye calon Presiden
George H.W. Bush tahun 1988 sehingga dapat berhasil dan ia pun mengepalai
Komite Nasional Partai Republik (1988-1991). Namun, ditengah-tengah semua
kegiatannya sebagai tokoh politik yang penting itu, ia terserang tumor otak
yang tidak mungkin dioperasi. Ia meninggal pada usia 40 tahun.
Selamat sakitnya,
Atwater mulai menyadari bahwa kemakmuran, penghormatan dan kekuasaan di dunia
ini bukanlah nilai-nilai hidup yang tertinggi. Mengakui kekosongan di dalam
dirinya, ia lalu mendorong orang lain untuk berkarya mengisi “kekosongan
rohaniah dalam masyarakat Amerika”. Dalam komentarnya yang penuh makna, ia
mengakui, “Penyakit ini membantu saya menyadari bahwa sesuatu yang hilang dalam
masyarakat, juga merupakan sesuatu yang hilang dalam diri saya, yakni sepotong
hati yang penuh rasa persaudaraan.”
Pada zamannya,
Yeremia merasakan kekosongan yang sama dalam banyak jemaat Israel. Ia memperingatkan
mereka tentang bahaya kekosongan pribadi dan kekosongan bangsa. Mereka menggali
kolam, katanya, “yang bocor yang tidak dapat menahan air” (Yeremia 2:13).
Bagaimana dengan
hidup Anda sendiri ? apakah secara rohaniah mongering ? mintalah kepada Yesus,
Sang sumber air hidup (Yohanes 7:37), untuk mengisi diri Anda dengan
kehadiranNya. Maka sukacita dan damai akan meluap bahkan melimpah-limpah –
Vemon Grounds
“Yesus berdiri dan berseru, “Barang
siapa haus, baiklah ia datang kepadaKu dan minum” (Yohanes 7:37)”
Satu-satunya pemuas dahaga adalah
Yesus sang sumber Air Hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar