UJILAH
SEGALA SESUATU
Kolose 2:1-15 (Tgl 22 September
2022, Kamis)
Beragam
diskusi dan seminar mengenai aktivasi otak tengah (midbrain) merebak
dimana-mana. Kurang lebih September 2009, di Indonesia midbrain menjadi
fenomenal. Katanya, hanya dengan pelatihan dua hari anak usia 5-15 tahun bisa
tiba-tiba jadi jenius. Meskipun ukuran jenius sendiri tidak disebutkan.
Katanya, prestasi anak langsung melejit. Bahkan, anak bisa punya kelebihan
kelebihan tertentu. Misalnya : dapat membaca dengan mata tertutup, dapat
melihat isi benda yang ada di dalam sebuah kotak tertutup, dan berbagai
kelebihan lain yang sukar dianalisa.
Saya
pernah diskusi dengan dr. Venny Pungus, SpKJ dari RS Bethesda Yogyakarta dan
dr. Yossy Agustanti Indradjaja, SpKJ dari RS Siloam Jakarta. Dalam diskusi itu,
mereka berkata secara kedokteran, aktivasi otak tengah tidak ilmiah. Artinya,
tidak ada dalam dunia kedokteran. Pasalnya, otak tengah itu di dalamnya tidak
ada fungsi jenius. Yang ada hanyalah fungsi pendengaran, penglihatan, syaraf
ketiga dan keempat. Maka, kalau diaktivasi sehingga seorang anak jadi jenius
pasti ada trik atau kekuatan lain.
Hal
midbrain hanyalah sekelumit dari sekian banyak hal baru yang dicoba ditawarkan
dunia pada masyarakat dewasa ini. Namun seperti yang telah diingatkan Paulus,
baiklah kita menyikapinya dengan bijaksana. Terutama menguji apakah hal itu
benar-benar sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Bukankah Firman Tuhan juga
mengatakan, “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (1 Tes 5:21) dan ,
“Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi
ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah ; sebab banyak nabi-nabi
palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia (1 Yoh 4:1)”. Kesadaran
untuk selalu menguji segala sesuatu merupakan langkah bijaksana. Bahkan Tuhan
pun menyediakan diriNya untuk diuji , apakah Dia benar-benar menggenapi janji
FirmanNya untuk memberkati mereka yang menaatinya (Mal 3:10).
Belajar
dari itu semua, hendaklah kita selalu mengingatkan diri untuk selalu menyikapi
segala sesuatu dengan bijaksana sesuai kebenaran Firman Tuhan . karena apa yang
benar menurut firman Tuhan adalah yang terbaik bagi kita. (zeg)
“Hati hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh roh
dunia, tetapi tidak menurut Kristus (Kol 2:8)”
Jadikanlah Firman Tuhan
sebagai satu satunya pedoman bagi kehidupan kita untuk selama lamanya
Take Cheers ! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar