BERJAGA-JAGA
DAN TELITI
Ibrani 2:1-4 (Tgl 13 Februari 2023,
Senin)
Seorang
mahasiswa sedang melakukan ujian menggambar. Dengan semua peralatan yang sudah
disiapkan, ia mulai mengerjakan tugas itu. Lima menit sebelum waktu berakhir,
ia telah menyelesaikan gambar itu. Tetapi betapa terkejutnya ia ketika
dibacanya peraturan pengerjaan ujian yang tercantum di lembaran soal itu. Mahasiswa
itu panik ketika mendapati bahwa ia tidak diperkenankan memakai penggaris untuk
gambarnya. Nasi sudah menjadi bubur ! Waktu ujian habis dan ia tidak mendapat
kesempatan untuk memperbaiki gambarnya. Sekalipun hasil gambarnya terlihat
sempurna, tapi tetap saja ia dianggap gagal karena telah melanggar peraturan.
Kepada
Jemaat di Ibrani, penulis memperingatkan orang-orang percaya untuk hidup teguh
berpegang pada kebenaran sejati. Kebenaran yang sejati adalah
pengajaran-pengajaran Kristus, keselamatan di dalam Dia serta pekerjaan Roh
Kudus dalam hidup setiap orang percaya. Yesus adalah satu-satunya kebenaran dan
karenanya Ia haruslah menjadi satu-satunya pemandu hidup kita. Kita memang
tidak bertemu Yesus secara langsung, tetapi ketika kita hidup berpegang pada
iman, pengajaran, dan kuasa RohNya maka kita akan bertahan dan tidak akan terhanyut
oleh arus dunia yang menuju kebinasaan ini.
Hidup
di dalam dunia yang gelap ini memang membutuhkan kewaspadaan. Berbagai ajaran
yang terbungkus indah ditawarkan tapi sesungguhnya hanya untuk menjerat dan
menenggelamkannya dalam arus kebinasaan. Itu sebabnya dalam sebuah kesempatan
Yesus juga mengingatkan agar kita senantiasa berjaga-jaga. Berjaga-jaga dalam
arti tidak sekedar menjalani hidup ini tetapi harus “lebih teliti” memerhatikan
segala sesuatu yang telah kita dengar supaya kita tidak dihanyutkan oleh arus
dunia ini. Hidup kita akan terus waspada hanya ketika kita mau berusaha dan
lebih sungguh-sungguh membaca, memerhatikan, dan menggali kebenaran sejati
yaitu firman yang hidup itu. Saat kebenaran sejati itu tumbuh dalam hidup kita,
kebenaran itu akan menuntun kita dalam RohNya. Maka, arus pengajaran dunia
tidak akan menghanyutkan kita. (Sys)
“Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa
yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus (Ibrani 2:1)”
Berjaga-jaga berarti juga
teliti memerhatikan pengajaran yang kita dengar supaya tidak gampang disesatkan
Take Care Nang ! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar