Saya berbagi Kristologi versi pendek sebagai pengingat bagi kita. Seingat saya sudah kita dapat di KMK; Pembinaan dasar - Kristologi dan Pembinaan Lanjut - Bidat-bidat di Kekristenan. Jadi untuk diingat & direnungkan ulang.
*Chalcedonian Creed:*
"We all with one accord teach men to acknowledge one and the same Son, our Lord Jesus Christ, at once *complete in Godhead and complete in manhood, truly God and truly man* ... one and the same Christ, Son, Lord, only begotten, recognized in *two natures, without confusion, without change, without division, without separation* ... the characteristics of each nature being preserved and coming together to form one person ..."
Kami semua, dengan suara bulat, mengajar untuk mengakui Anak yang satu dan yang sama, Tuhan kita Yesus Kristus, pada saat yang sama *sempurna/lengkap dalam keilahian dan sempurna/lengkap dalam kemanusiaan, sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia* ... Kristus, Anak, Tuhan yang satu dan yang sama, satu-satunya yang diperanakkan, dikenali dalam *dua hakekat, tanpa kekacauan/percampuran, tanpa perubahan, tanpa perpecahan, tanpa perpisahan* ... sifat-sifat setiap hakekat dipertahankan dan bersatu membentuk 1 pribadi ...
• complete in Godhead and complete in manhood,
• truly God and truly man
• without confusion / without change
• without division / without separation
*Ajaran-ajaran sesat tentang diri Kristus.*
*Adoptionism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa Kristus adalah manusia biasa, yang pada saat baptisan atau setelah kebangkitan menerima kuasa ilahi dan diangkat ke suatu posisi ilahi. Jadi, ada perkembangan dalam diri Kristus, dari manusia biasa menjadi semacam Allah (bukan betul-betul Allah, tetapi lebih rendah dari Allah).
*Apollinarianism.*
Apollinarius ini mempunyai kepercayaan yang disebut Psychological Trichotomy; manusia itu terdiri dari tubuh (Yunani: SOMA), jiwa (Yunani: PSUCHE), dan rational spirit / mind (= roh yang rasionil / pikiran; Yunani: PNEUMA atau NOUS).
Yesus Kristus; mempunyai tubuh (SOMA) dan jiwa (PSUCHE), tetapi tidak punya rational spirit atau mind (PNEUMA atau NOUS), karena pikiranNya adalah dari Logos dan bersifat ilahi. Kristus bukan manusia sepenuhnya, karena Ia tidak mempunyai pikiran manusia. Ajaran ini terlalu menekankan keilahian Kristus sehingga mengorbankan kemanusiaanNya.
Ajaran ini ditentang oleh Gregory Nazianzus yang mengatakan bahwa Kristus harus mempunyai semua elemen manusia, karena kalau tidak, Ia tidak bisa menebus elemen tersebut dalam diri kita. Ia juga mengatakan bahwa ‘daging’ dalam Yoh 1:14 itu merupakan suatu synecdoche (= gaya bahasa dimana yang sebagian mewakili seluruhnya) dan menunjuk pada seluruh hakekat manusia (termasuk jiwa / rohnya).
*Nestorianism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa Kristus terdiri dari 2 pribadi (yaitu pribadi Allah dan pribadi manusia), tetapi LOGOS menguasai manusia Yesus sepenuhnya sehingga Yesus menginginkan, menghendaki dan berbicara seperti Allah. Kristus disembah bukan karena Dia adalah Allah, tetapi karena Allah ada di dalam Dia.
*Eutychianism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa pada saat inkarnasi, divine nature / hakekat ilahi menghisap / menyerap (absorb) human nature / hakekat manusia, sehingga Kristus hanya mempunyai 1 nature / hakekat saja, yaitu divine nature / hakekat ilahi.
Eutyches ini mempunyai teman-teman yang berkuasa sehingga akhirnya dalam Sidang gereja di kota Efesus pada tahun 449 ada ancaman dan siksaan terhadap para penentangnya, sehingga para penentangnya tidak berani berkata apa-apa. Akhirnya Sidang gereja ini justru membela ajaran sesat ini, dan sidang ini dikenal dengan nama The Council of Robbers (= Sidang gereja perampok). Baru pada tahun 451 Masehi Sidang gereja di kota Chalcedon mengecam ajaran ini, dan sekaligus menciptakan Chalcedonian Creed (= Pengakuan Iman Chalcedon).
*Monophysitism.*
Istilah Monophysitism berasal dari kata Yunani MONO, yang berarti ‘alone’ (= sendiri) atau ‘one’ (= satu), dan PHUSIS yang berarti ‘nature / essence’ (= hakekat). Mereka beranggapan bahwa ajaran tentang adanya 2 natures / hakekat (seperti yang dinyatakan oleh Chalcedonian Creed) dalam diri Kristus tidak bisa tidak akan menyebabkan adanya 2 pribadi dalam diri Kristus (seperti Nestorianism). Karena itu maka mereka mengajar bahwa Kristus hanya mempunyai 1 nature / hakekat saja, yang bukan divine / ilahi maupun human / manusia, tetapi kedua-duanya (both divine and human).
*Monothelitism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa Kristus mempunyai 2 natures / hakekat, yaitu divine / ilahi dan human / manusia, tetapi hanya 1 kehendak (Yunani: THELEMA) yang adalah divine - human / ilahi - manusia (cam-puran).
Ajaran ini dikecam oleh Sidang gereja di kota Constantinople pada tahun 680 / 681 Masehi.
Mari kita mengenali ajaran kita sendiri, ajaran temanmu dan ajaran kelompokmu. Anda termasuk yang mana?
*Chalcedonian Creed:*
"We all with one accord teach men to acknowledge one and the same Son, our Lord Jesus Christ, at once *complete in Godhead and complete in manhood, truly God and truly man* ... one and the same Christ, Son, Lord, only begotten, recognized in *two natures, without confusion, without change, without division, without separation* ... the characteristics of each nature being preserved and coming together to form one person ..."
Kami semua, dengan suara bulat, mengajar untuk mengakui Anak yang satu dan yang sama, Tuhan kita Yesus Kristus, pada saat yang sama *sempurna/lengkap dalam keilahian dan sempurna/lengkap dalam kemanusiaan, sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia* ... Kristus, Anak, Tuhan yang satu dan yang sama, satu-satunya yang diperanakkan, dikenali dalam *dua hakekat, tanpa kekacauan/percampuran, tanpa perubahan, tanpa perpecahan, tanpa perpisahan* ... sifat-sifat setiap hakekat dipertahankan dan bersatu membentuk 1 pribadi ...
• complete in Godhead and complete in manhood,
• truly God and truly man
• without confusion / without change
• without division / without separation
*Ajaran-ajaran sesat tentang diri Kristus.*
*Adoptionism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa Kristus adalah manusia biasa, yang pada saat baptisan atau setelah kebangkitan menerima kuasa ilahi dan diangkat ke suatu posisi ilahi. Jadi, ada perkembangan dalam diri Kristus, dari manusia biasa menjadi semacam Allah (bukan betul-betul Allah, tetapi lebih rendah dari Allah).
*Apollinarianism.*
Apollinarius ini mempunyai kepercayaan yang disebut Psychological Trichotomy; manusia itu terdiri dari tubuh (Yunani: SOMA), jiwa (Yunani: PSUCHE), dan rational spirit / mind (= roh yang rasionil / pikiran; Yunani: PNEUMA atau NOUS).
Yesus Kristus; mempunyai tubuh (SOMA) dan jiwa (PSUCHE), tetapi tidak punya rational spirit atau mind (PNEUMA atau NOUS), karena pikiranNya adalah dari Logos dan bersifat ilahi. Kristus bukan manusia sepenuhnya, karena Ia tidak mempunyai pikiran manusia. Ajaran ini terlalu menekankan keilahian Kristus sehingga mengorbankan kemanusiaanNya.
Ajaran ini ditentang oleh Gregory Nazianzus yang mengatakan bahwa Kristus harus mempunyai semua elemen manusia, karena kalau tidak, Ia tidak bisa menebus elemen tersebut dalam diri kita. Ia juga mengatakan bahwa ‘daging’ dalam Yoh 1:14 itu merupakan suatu synecdoche (= gaya bahasa dimana yang sebagian mewakili seluruhnya) dan menunjuk pada seluruh hakekat manusia (termasuk jiwa / rohnya).
*Nestorianism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa Kristus terdiri dari 2 pribadi (yaitu pribadi Allah dan pribadi manusia), tetapi LOGOS menguasai manusia Yesus sepenuhnya sehingga Yesus menginginkan, menghendaki dan berbicara seperti Allah. Kristus disembah bukan karena Dia adalah Allah, tetapi karena Allah ada di dalam Dia.
*Eutychianism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa pada saat inkarnasi, divine nature / hakekat ilahi menghisap / menyerap (absorb) human nature / hakekat manusia, sehingga Kristus hanya mempunyai 1 nature / hakekat saja, yaitu divine nature / hakekat ilahi.
Eutyches ini mempunyai teman-teman yang berkuasa sehingga akhirnya dalam Sidang gereja di kota Efesus pada tahun 449 ada ancaman dan siksaan terhadap para penentangnya, sehingga para penentangnya tidak berani berkata apa-apa. Akhirnya Sidang gereja ini justru membela ajaran sesat ini, dan sidang ini dikenal dengan nama The Council of Robbers (= Sidang gereja perampok). Baru pada tahun 451 Masehi Sidang gereja di kota Chalcedon mengecam ajaran ini, dan sekaligus menciptakan Chalcedonian Creed (= Pengakuan Iman Chalcedon).
*Monophysitism.*
Istilah Monophysitism berasal dari kata Yunani MONO, yang berarti ‘alone’ (= sendiri) atau ‘one’ (= satu), dan PHUSIS yang berarti ‘nature / essence’ (= hakekat). Mereka beranggapan bahwa ajaran tentang adanya 2 natures / hakekat (seperti yang dinyatakan oleh Chalcedonian Creed) dalam diri Kristus tidak bisa tidak akan menyebabkan adanya 2 pribadi dalam diri Kristus (seperti Nestorianism). Karena itu maka mereka mengajar bahwa Kristus hanya mempunyai 1 nature / hakekat saja, yang bukan divine / ilahi maupun human / manusia, tetapi kedua-duanya (both divine and human).
*Monothelitism.*
Ajaran ini mengatakan bahwa Kristus mempunyai 2 natures / hakekat, yaitu divine / ilahi dan human / manusia, tetapi hanya 1 kehendak (Yunani: THELEMA) yang adalah divine - human / ilahi - manusia (cam-puran).
Ajaran ini dikecam oleh Sidang gereja di kota Constantinople pada tahun 680 / 681 Masehi.
Mari kita mengenali ajaran kita sendiri, ajaran temanmu dan ajaran kelompokmu. Anda termasuk yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar