TUGAS KITA SALING MENGINGATKAN
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Ibrani 3:13 (TB)
Sesama murid Kristus, anak Tuhan, orang percaya harus selalu saling menguatkan dan mengingatkan dalam pertumbuhan imannya. Tidak ada yang dapat bertumbuh sendiri, masing-masing saling mengasah bagaikan mata pisau, saling menajamkan satu dengan yang lain. Demikian juga perintah Allah untuk kita lakukan, harus saling memperhatikan dan memperdulikan.
Ketika dihadapkan kepada kita kenyataan ada saudara kita yang tengah bergumul dalam perjuangannya melawan kelemahan dagingnya, berjuang supaya tetap teguh dan tidak jatuh dalam dosa, bantulah, ingatkanlah, teguhkanlah, sambil menjaga diri kita sendiri juga tetap bertahan dalam iman supaya kelak tidak membuat orang tersandung. Ingatkanlah tentang firman Tuhan, sekaligus menjadi pengingat bagi diri kita sendiri juga. Karena firman Tuhan bagaikan pedang yang bermata dua, menjadi motivator dan evaluator bagi penyampai dan penerimanya.
Jangan ragu untuk selalu dan saling mengingatkan tentang firman Tuhan satu dengan yang lainnya, karena itu adalah kesempatan yang Roh Kudus berikan bagi kita untuk saling menyempurnakan pertumbuhan iman kita. Sering iblis mematikan suara hati nurani atau suara Roh Kudus di dalam kita dengan menuding-nuding kelemahan kita, bahwa karena dosa-dosa yang kita lakukan kita tidak layak menasehati atau mengingatkan sesama kita. Itu sama sekali tidak benar karena tidak satu pun kita yang telah sempurna di hadapan Allah. Tugas kita mengingatkan sesama yang jelas-jelas kita tahu akan tergelincir atau kelihatan di depan kita hidupnya sudah membahayakan dirinya sendiri dan semakin jauh dari memuliakan Tuhan.
Dalam ayat firman Tuhan di atas kita diingatkan untuk saling mengingatkan setiap hari, selagi kesempatan masih ada. Berarti harus menjadi gaya hidup kita, kita tidak boleh jemu-jemu atau bosan melakukannya. Sekali lagi teladan kasih Tuhan Yesus menjadi standar akan hal ini. Kebesaran kasih Yesus telah terbukti dalam pelayanan dan pengorbananNya bagi kita manusia berdosa. Dia selalu mengasihi dan menerima serta dengan sabar membimbing kita dengan firman dan kuasaNya untuk tetap kembali ke jalan yang benar, yang Dia kehendaki. Meskipun kerap kali kita jatuh dan terjatuh. Dia tetap ada dan setia menuntun kita kembali padaNya.
Ingatkan dan kuatkanlah kami ya Allah untuk selalu perduli akan keberadaan sesama kami. Untuk memiliki hati yang mengasihi tanpa batas seperti hatiMu. Bahkan ketika kami disakiti dan tidak dihargai mampukan kami untuk tetap mengasihi dan mengampuni. Ketika kami melihat sesama kami berbuat menyakiti sesamanya atau melakukan hal yang melanggar perintah Allah, berikan kami keberanian untuk mengingatkan meskipun kami sendiri tidak sempurna. Karena kami dan mereka adalah sama-sama sedang belajar terus untuk menjadi sempurna seperti yang Engkau kehendaki. Terpujilah namaMu selama-lamanya. Amin.
#erbs121020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar