MENINGGALKAN
“MESIR”
Keluaran 12:29-42 (Tgl 8 April 2022,
Jumat)
Alkitab menyatakan
bahwa semua orang diselamatkan oleh kasih Anugerah Tuhan, ditebus dengan
darahNya. Inilah yang dialami oleh bangsa Israel, bangsa pilihan Tuhan. Mereka
harus segera meninggalkan Mesir. Setiap orang yang telah ditebus dan
diselamatkan Tuhan seperti bangsa Israel, harus segera mengambil tindakan tegas
untuk keluar dari “Mesir”. Penebusan melalui darah tidak hanya memisahkan yang
hidup dari yang mati , tetapi juga memisahkan anak-anak Tuhan dari belenggu
dunia ini.
Akibat penebusan
adalah pemisahan. Setelah terlepas dari maut yang mematikan setiap anak sulung
bangsa Mesir, umat Israel harus bergegas keluar meninggalkan Mesir sesuai
dengan perintah Tuhan karena “… mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat
berlambat-lambat, …” (Keluaran 12:39). Sebagai umat yang telah ditebus oleh
darah Kristus, kita harus memisahkan diri dari “Mesir” yang adalah gambaran
dari kehidupan dunia ini. Dunia sangat
membenci kita sebab kita bukan lagi miliknya seperti yang dikatakan Tuhan Yesus
, “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci
Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu
sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah
memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu “ (Yohanes 15:18-19).
Mungkin saja rekan
kerja, tetangga kanan kiri, atau bahkan orang-orang terdekat (keluarga) mulai
mencibir, mengasingkan, dan mengucilkan kita karena kita telah menjadi milik Kristus.
Janganlah hal itu membuat kita jadi lemah. Justru itu adalah kesempatan bagi
kita untuk menjadi saksi Kristus di tengah-tengah mereka. Tuhan menghendaki
agar kita yang menjadi milikNya benar-benar memiliki kehidupan yang berbeda (2
Korintus 5:17). (MI)
“Jadi siapa yang ada di dalam
Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang
baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17)
Kita harus memisahkan diri dari
“Mesir” yang adalah gambaran dari kehidupan dunia ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar