TANTANGAN jadi KESEMPATAN.
Shalom Anggi @Damay Sinaga, seringkali kita yg terlibat misi lintas budaya, sibuk dgn melintaskan budaya (budi & daya), yaitu kita dikenal sbg orang baik & perbuatan/pekerjaan baik kita, ttp misi lintas Injil belum terjadi, ttg siapa Yesus & perbuatannya yg menyelamatkan setiap orang percaya oleh iman.
Jadi ingat bbrp waktu yg lalu di Aceh kami berkunkung ke rumah Pak Tengku (tokoh desa), krn tahu kami berbedah kaidah, beliau langsung mau mualafkan kami dgn memegang erat tangan kami & meminta kami untuk mengikuti beliau mengucapkan 2 kalimat syahadat. Jika kami tdk mengikuti, beliau bisa berteriak & memanggil warga dusun utk menyerang kami, ttp jika kami mengikuti beliau, tentu kami telah menghianati Kristus Tuhan.
Sambil terus berdoa, Tuhan beri kami hikmat & berkata, "Pak Tengku, Allah tidak bisa ditipu dgn perkataan kita, kita tahu yg baik & yg benar, ttp dosakan yg kita kerjakan; kita tahu yg dilarang & diperintahkan Tuhan, justru yg dilarang dilanggar & yg diperintahkan tdk dikerjakan, spt nabi Adam & Musa yg gagal; kita janji taubat & insyaf, ttp selalu kumat & ingkar janji. Jika kiamat terjadi hari ini & kita dihakimi Allah, apakah Pak Tengku, yakin pasti masuk ke sorga...??"
Pak Tengku menjawab belum & sambil melepaskan tangannya. Lalu kami memberi kesaksian bgmn kami pun dahulu belum yakin, ttp setelah mendapat Rahmat & Hidayah Allah kami menemukan Jalan Selamat Dunia & Akhirat. Lalu kami menawarkan & berbagi Injil Rahmat & Hidayah Allah itu kpd nya & seisi rumahnya...๐️๐ฅ๐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar