MENANG ATAS EMOSI
Amsal 20:3 (Tgl 30 Juni 2022, Kamis)
Seorang wanita
masuk ke sebuah took alat tulis. Dia lalu bertanya kepada pegawai took itu, “Apa
ada buku tulis kecil?” “Maaf,” kata si pegawai, “Stoknya sedang kosong.” “Kalau
pensil 2B, ada ?” tanyanya lagi. “Itu juga tidak ada,” jawab pegawai tersebut. Mulai
merasa kesal, ia bertanya lagi, “Spidol besar, pasti ada kan ?” Orang itu
mengangkat bahu, “Maaf. Itu juga sedang habis.” Kesabaran si wanita mulai
menipis. “Pensil warna, apa stoknya juga habis?” Si pegawai tersenyum sambil
mengangguk.” Jadi kalau sudah tidak ada apa-apa lagi, kenapa toko ini tidak
tutup saja sih?!” Si wanita berteriak. Pegawai itu menjawab santai, “Saya tidak
punya kuncinya.”
Kamu pun pasti
pernah dibuat kesal seperti wanita diatas, bukan ? Kadang ada orang langsung
meluapkan emosinya saat itu juga. Tapi ada juga orang yang walaupun kesal luar
biasa, tetapi berusaha menahan diri, tidak mengeluarkan kata-kata makian.
Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa bodohlah orang yang menyatakan sakit
hatinya seketika itu juga. Sebab, biasanya kalau seperti itu pasti ada
pelampiasan emosi yang berlebihan. Lalu timbul perasaan malu atau penyesalan.
Kerygmers, mari
minta Roh Kudus untuk menolong kita selalu sehingga kita bisa menang melawan
emosi kita dalam situasi menyebalkan sekalipun.
Doaku : Roh Kudus, tolong aku. Dalam
kekesalan, dalam keadaan yang membuat kesal, bantu aku untuk tetap bisa
mengendalikan diri. Amin
“Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu
juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh (Ams 12:16)”
Orang yang mampu mengendalikan diri adalah seorang pemenang sejati
“Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh (Ams 12:16)
BalasHapus