HIDUP MEMBANGUN SESAMA
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Roma 14:19 (TB)
Janganlah sekali-kali kita membuat sesama kita terjatuh atau pun tersandung. Karena di dalam Yesus Kristus tidak ada sesuatu yang benar-benar najis kecuali karena anggapan manusia bahwa hal itu adalah najis. Jika karena makanan yang kita makan dapat menyakiti hati saudara kita, kita tidak lagi melakukan prinsip kasih itu, janganlah sampai kita menjatuhkan imannya hanya karena makanan karena Kristus pun telah berkorban mati bagi dia.
Jangan karena hal seperti makanan, kebaikan kita malah menjadi bahan fitnahan sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman melainkan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Pelayanan yang berprinsip pada ketiga hal tersebut adalah berkenan di hadapan Allah dan diterima sesama manusia. Marilah mengejar segala sesuatu demi damai sejahtera dan saling membangun satu dengan yang lain.
Ditegaskan sekali lagi jangan kita merusakkan pekerjaan Allah hanya karena makanan, karena segala sesuatu adalah murni, tetapi adalah kejahatan jika kita menjadi batu sandungan bagi orang lain karena makanan kita. Baiklah kita tidak makan atau minum sesuatu yang bisa menjadi batu sandungan bagi saudara kita.
Milikilah iman di hadapan Allah, karena berbahagialah bila kita tidak menghukum diri sendiri atas apa yang kita anggap baik untuk kita lakukan. Justru akan dihukum siapa yang bimbang jika melakukan sesuatu, karena tidak berdasarkan imannya, sebab hal itu adalah dosa.
Kerajaan Sorga adalah hal paling besar dan utama di dalam iman kita kepadaNya. Karena keegoisan kita sebagai manusia berdosa, kemegahan dan kemuliaan Kerajaan Sorga sering kita bandingkan dengan standar yang kita buat sendiri di dunia sehingga malah menjadi batu sandungan bagi sesama kita.
Allah menghendaki kita mewujudkan kerajaanNya yang kekal di dunia ini bukan dengan hal-hal yang sementara/ remeh jika dibandingkan dengan kemulianNya seperti masalah makanan minuman, pakaian, hari-hari dan ritual-ritual beribadah. Allah malahan tidak berkenan jika yang tidak prinsipil tersebut malah menjadikan anak-anakNya sebagai batu sandungan.
Prinsip Kerajaan Surga telah dinyatakan hanya tergantung pada kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Melalui ketiga hal ini saja kerajaanNya dapat dibangun semakin besar di dunia. Dan kuncinya hanya melalui Roh Kudus dapat ditemukan ketiga hal tersebut.
Semoga Roh Kudus yang diam di dalam kita dapat menolong bagaimana supaya hidup kita tidak menjadi batu sandungan tetapi sebaliknya dapat menjadi batu loncatan yang berguna membangun iman sesama kita manusia. Kiranya Allah berkenan memberi kita hikmat bijaksana supaya setiap apa yang kita lakukan hanya berpedoman dan mengutamakan prinsip KERAJAAN ALLAH yaitu hanya tentang KEBENARAN, DAMAI SEJAHTERA dan SUKACITA oleh ROH KUDUS.
#erbs060620
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Roma 14:19 (TB)
Janganlah sekali-kali kita membuat sesama kita terjatuh atau pun tersandung. Karena di dalam Yesus Kristus tidak ada sesuatu yang benar-benar najis kecuali karena anggapan manusia bahwa hal itu adalah najis. Jika karena makanan yang kita makan dapat menyakiti hati saudara kita, kita tidak lagi melakukan prinsip kasih itu, janganlah sampai kita menjatuhkan imannya hanya karena makanan karena Kristus pun telah berkorban mati bagi dia.
Jangan karena hal seperti makanan, kebaikan kita malah menjadi bahan fitnahan sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman melainkan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Pelayanan yang berprinsip pada ketiga hal tersebut adalah berkenan di hadapan Allah dan diterima sesama manusia. Marilah mengejar segala sesuatu demi damai sejahtera dan saling membangun satu dengan yang lain.
Ditegaskan sekali lagi jangan kita merusakkan pekerjaan Allah hanya karena makanan, karena segala sesuatu adalah murni, tetapi adalah kejahatan jika kita menjadi batu sandungan bagi orang lain karena makanan kita. Baiklah kita tidak makan atau minum sesuatu yang bisa menjadi batu sandungan bagi saudara kita.
Milikilah iman di hadapan Allah, karena berbahagialah bila kita tidak menghukum diri sendiri atas apa yang kita anggap baik untuk kita lakukan. Justru akan dihukum siapa yang bimbang jika melakukan sesuatu, karena tidak berdasarkan imannya, sebab hal itu adalah dosa.
Kerajaan Sorga adalah hal paling besar dan utama di dalam iman kita kepadaNya. Karena keegoisan kita sebagai manusia berdosa, kemegahan dan kemuliaan Kerajaan Sorga sering kita bandingkan dengan standar yang kita buat sendiri di dunia sehingga malah menjadi batu sandungan bagi sesama kita.
Allah menghendaki kita mewujudkan kerajaanNya yang kekal di dunia ini bukan dengan hal-hal yang sementara/ remeh jika dibandingkan dengan kemulianNya seperti masalah makanan minuman, pakaian, hari-hari dan ritual-ritual beribadah. Allah malahan tidak berkenan jika yang tidak prinsipil tersebut malah menjadikan anak-anakNya sebagai batu sandungan.
Prinsip Kerajaan Surga telah dinyatakan hanya tergantung pada kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Melalui ketiga hal ini saja kerajaanNya dapat dibangun semakin besar di dunia. Dan kuncinya hanya melalui Roh Kudus dapat ditemukan ketiga hal tersebut.
Semoga Roh Kudus yang diam di dalam kita dapat menolong bagaimana supaya hidup kita tidak menjadi batu sandungan tetapi sebaliknya dapat menjadi batu loncatan yang berguna membangun iman sesama kita manusia. Kiranya Allah berkenan memberi kita hikmat bijaksana supaya setiap apa yang kita lakukan hanya berpedoman dan mengutamakan prinsip KERAJAAN ALLAH yaitu hanya tentang KEBENARAN, DAMAI SEJAHTERA dan SUKACITA oleh ROH KUDUS.
#erbs060620
Tidak ada komentar:
Posting Komentar