H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 18 Maret 2025

Renungan Yesus Dipersembahkan di Bait Allah

 

YESUS DIPERSEMBAHKAN DI BAIT ALLAH

Matius 18:1-20 , 18 Maret 2025

Sekali peristiwa, tampillah seorang yang bernama Simeon di Yerusalem. Alkitab mencatat bahwa Simeon adalah seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Simeon digambarkan sebagai orang yang dikaruniai oleh Roh Kudus, sehingga perjumpaannya dengan Yesus Kristus menjadi peristiwa penting. Simeon mengungkapkan kebenaran ilahi mengenai pribadi Yesus yang adalah Terang Kebenaran bagi Israel dan juga bagi segala bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang dinubuatkan oleh para nabi dan Juruselamat bagi segala bangsa.

Selanjutnya, Lukas 2:34-35 menjelaskan bahwa Simeon bercakap-cakap dengan Maria mengenai peran penting Maria dalam menemani Tuhan Yesus dalam rencana keselamatan-Nya. Hal ini tampak sebagai berita yang mengejutkan bagi Maria, karena Sang Anak menuntaskan tugasNya, yaitu rancangan keselamatan dari belenggu dosa dan penebusan umat manusia dari segala bangsa. Ketaatan Maria dalam menjalankan perannya menandakan bahwa sebagai hamba Tuhan, kita harus mendengar dan melaksanakan rencana Tuhan. Maria disertai oleh kuasa Allah untuk teguh dan setia mengiringi Kristus dalam menuntaskan tugasNya.

Maria tidak hanya taat dalam menjalankan perannya, tetapi melalui penggenapan janji keselamatan tersebut, iman Maria pun diteguhkan. Tentu, Maria mengetahui apa yang akan dihadapinya di masa depan saat menemani Yesus. Melalui pengungkapan kebenaran akan misi Kristus, Maria semakin teguh dalam iman bahwa senantiasa menyertai orang yang beriman kepadaNya.

Sebagai seorang ibu, Maria dengan taat dan setia menemani Yesus Kristus hingga Kristus wafat di kayu salib. Ketaatan dan kesetiaan Maria inilah yang hendaknya menjadi teladan dalam hidup orang yang beriman kepada Kristus. Meskipun Maria mengetahui akan datang masa yang sukar ketika ia menemani Kristus, Ia menjalaninya dengan tulus dan tanpa motivasi yang palsu.

Demikian juga dengan setiap dari kita, kita tidak perlu takut dan khawatir dalam menjalani kehidupan ini, sebab Allah senantiasa menyertai kita. Sebaliknya, kita menjalani kehidupan ini dengan penuh sukacita dan ungkapan syukur karena kita berjalan dalam penyertaanNya. Penyertaan Allah atas kehidupan umatNya adalah jaminan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan umatNya. Hendaknya setiap dari kita yang adalah umat tebusanNya senantiasa memberitakan kabar sukacita Injil dengan semangat api Roh Kudus. (AH)

 

Questions :

1. Apakah Anda siap untuk berjalan bersama dengan Tuhan Yesus seumur hidup ?

2. Sudahkah kita berjalan bersama Kristus dengan tulus ?

 

Values :

Warga Kerajaan Allah dimampukan oleh kuasa Roh Kudus untuk berjalan bersama dengan Tuhan Yesus dengan penuh syukur.

 

 

“Sekarang, Tuhan, biarkanlah hambaMu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripadaMu, yang telah Engkau sediakan dihadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel (Lukas 2:29-32)”

 

 

Sebagaimana Maria menemani Tuhan Yesus dalam rancangan keselamatan, demikian juga kita senantiasa berjalan bersama Tuhan Yesus dalam mewujudkan karya kesemalatan di dunia.











2 komentar:

  1. “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hambaMu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripadaMu, yang telah Engkau sediakan dihadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel (Lukas 2:29-32)”

    BalasHapus
  2. Sebagaimana Maria menemani Tuhan Yesus dalam rancangan keselamatan, demikian juga kita senantiasa berjalan bersama Tuhan Yesus dalam mewujudkan karya kesemalatan di dunia.

    BalasHapus