PEMECAH BATU
Ada
seorang pemecah batu yang melihat seorang kaya. Iri dengan kekayaan orang itu
tiba-tiba ia berubah menjadi orang kaya. Ketika ia sedang bepergian dengan
keretanya, ia harus memberi jalan kepada seorang pejabat. Iri dengan status
pejabat itu, tiba-tiba ia berubah menjadi seorang pejabat.
Ketika
ia meneruskan perjalanannya, ia merasakan panas terik matahari. Iri dengan
kehebatan matahari, tiba-tiba ia berubah menjadi matahari. Ketika ia sedang
bersinar terang, sebuah awan hitam menyelimutinya. Iri dengan selubung awan,
tiba-tiba ia berubah menjadi awan. Ketika ia sedang berarak di langit, angin
menyapunya. Iri dengan kekuatan angin, tiba-tiba ia berubah menjadi angin.
Ketika
ia sedang berhembus, ia tak kuasa menembus gunung, tiba-tiba ia berubah menjadi
gunung. Ketika ia sedang bertengger, ia melihat ada orang yang memecahnya. Iri
dengan orang itu, tiba-tiba ia terbangun sebagai pemecah batu. Ternyata itu
semua hanya mimpi si pemecah batu.
Karena
kita semua saling terkait dan saling tergantung, tidak ada yang betul-betul
lebih tinggi atau lebih rendah. Kehidupan ini akan selalu baik-baik saja sampai
Anda mulai membanding-bandingkan. Tuhan Yesus memberkati.
Kolose
2 : 7
“Hendaklah
kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah
teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu dan hendaklah hatimu melimpah
dengan syukur.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar