BINASA DI LUAR KEBENARAN
Roma 1:17
Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Paulus mengatakan Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. Karena di dalam Injil dinyatakan kebenaran Allah, yang didasari oleh iman dan menuju kepada iman.
Hanya kebenaran Allah yang dapat menyelamatkan orang yang beriman kepadaNya.
Di dalam kehidupan kita sebagai manusia yang lemah, kita sungguh bergantung penuh kepada Allah. Tiada seorang manusia pun yang bisa hidup di luar kendali Allah. Allah adalah satu-satunya kebenaran yang mutlak yang dapat menjadi penyelamat orang percaya. Kehidupan yang berada di luar pimpinan Allah semuanya akan membawa kesia-siaan dan pada akhirnya berujung pada jurang kehancuran kekal.
Tetapi banyak manusia belum menyadari hal ini. Seolah dapat berbuat apapun tanpa menyertakan Allah. Melakukan segala sesuatu tanpa memikirkan Allah berkenan akan hal ini atau tidak. Padahal segala sesuatu yang dilakukan manusia selalu harus dibandingkan atas dasar standar kebenaran Allah, sebagai pemilik kehidupan di muka bumi ini.
Tugas kita anak-anakNya, mengingatkan sesama kita supaya hidupnya bisa kembali kepada Allah dan distandarkan kepada kebenaran Allah demi keselamatan jiwanya kelak.
Segala hal yang kita kerjakan hendaknya berlatar belakang supaya pada akhirnya Injil Keselamatan Allah itu bisa diwartakan dan menjadi kehidupan nyata bagi sekitar kita juga.
Mari kita berbelas kasihan pada setiap kehidupan sesama kita yang jelas kita lihat berada di luar Allah. Sebagaimana Allah selalu berbelas kasihan memandang dunia ini. Dan selalu berdoa bertanya pada Allah apa yang bisa kita lakukan untuk memimpin mereka kembali kepada Allah. Supaya pada akhirnya mereka juga bisa menikmati keselamatan seperti yang telah kita miliki sebagai anak-anak Allah.
Allah menginginkan kita menjadi pribadi yang tidak egois, seperti Allah yang selalu mengasihi umat milikNya ini. Selalu peka akan kondisi sekitar kita kapan saat yang tepat untuk menyatakan kebenaran dan dengan penuh keberanian beriman untuk melakukan bagian kita itu.
Di masa-masa penuh ketidakpastian saat ini adalah saat yang tepat menyatakan kebenaran itu. Menyatakan Allah berdaulat penuh di dalam kehidupan manusia. Tiada kepastian hidup yang berada di luar Allah. Setiap manusia akan binasa kecuali menyerahkan diriNya untuk diselamatkan melalui penebusan darah Yesus.
Karena Yesus adalah Allah yang telah terlebih dahulu merasakan penderitaan kita manusia kepunyaanNya. Bahkan telah menyerahkan diriNya sampai mati demi membayar segala hutang dosa kita. Namun telah bangkit mengalahkan maut hukuman dosa kita itu. Tinggal kita sekarang, maukah menyerahkan diri untuk hidup beriman penuh kepadaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat hidup kita? Karena sesungguhnya tiada pilihan lain demi keselamatan hidup kita selain menyerahkan diri hidup di dalamNya.
Bagaimana pun kondisi ketidakpastian hidup yang terjadi di dunia ini, tidak akan menjadi masalah lagi bagi orang-orang yang telah hidup di dalam kebenaran Allah. Kekuatan Allah yang kekal akan meyelamatkan setiap orang yang percaya kepadaNya. Itu PASTI.
#erbs
#renungandarikakakkelas
Semoga bermanfaat
Roma 1:17
Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Paulus mengatakan Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. Karena di dalam Injil dinyatakan kebenaran Allah, yang didasari oleh iman dan menuju kepada iman.
Hanya kebenaran Allah yang dapat menyelamatkan orang yang beriman kepadaNya.
Di dalam kehidupan kita sebagai manusia yang lemah, kita sungguh bergantung penuh kepada Allah. Tiada seorang manusia pun yang bisa hidup di luar kendali Allah. Allah adalah satu-satunya kebenaran yang mutlak yang dapat menjadi penyelamat orang percaya. Kehidupan yang berada di luar pimpinan Allah semuanya akan membawa kesia-siaan dan pada akhirnya berujung pada jurang kehancuran kekal.
Tetapi banyak manusia belum menyadari hal ini. Seolah dapat berbuat apapun tanpa menyertakan Allah. Melakukan segala sesuatu tanpa memikirkan Allah berkenan akan hal ini atau tidak. Padahal segala sesuatu yang dilakukan manusia selalu harus dibandingkan atas dasar standar kebenaran Allah, sebagai pemilik kehidupan di muka bumi ini.
Tugas kita anak-anakNya, mengingatkan sesama kita supaya hidupnya bisa kembali kepada Allah dan distandarkan kepada kebenaran Allah demi keselamatan jiwanya kelak.
Segala hal yang kita kerjakan hendaknya berlatar belakang supaya pada akhirnya Injil Keselamatan Allah itu bisa diwartakan dan menjadi kehidupan nyata bagi sekitar kita juga.
Mari kita berbelas kasihan pada setiap kehidupan sesama kita yang jelas kita lihat berada di luar Allah. Sebagaimana Allah selalu berbelas kasihan memandang dunia ini. Dan selalu berdoa bertanya pada Allah apa yang bisa kita lakukan untuk memimpin mereka kembali kepada Allah. Supaya pada akhirnya mereka juga bisa menikmati keselamatan seperti yang telah kita miliki sebagai anak-anak Allah.
Allah menginginkan kita menjadi pribadi yang tidak egois, seperti Allah yang selalu mengasihi umat milikNya ini. Selalu peka akan kondisi sekitar kita kapan saat yang tepat untuk menyatakan kebenaran dan dengan penuh keberanian beriman untuk melakukan bagian kita itu.
Di masa-masa penuh ketidakpastian saat ini adalah saat yang tepat menyatakan kebenaran itu. Menyatakan Allah berdaulat penuh di dalam kehidupan manusia. Tiada kepastian hidup yang berada di luar Allah. Setiap manusia akan binasa kecuali menyerahkan diriNya untuk diselamatkan melalui penebusan darah Yesus.
Karena Yesus adalah Allah yang telah terlebih dahulu merasakan penderitaan kita manusia kepunyaanNya. Bahkan telah menyerahkan diriNya sampai mati demi membayar segala hutang dosa kita. Namun telah bangkit mengalahkan maut hukuman dosa kita itu. Tinggal kita sekarang, maukah menyerahkan diri untuk hidup beriman penuh kepadaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat hidup kita? Karena sesungguhnya tiada pilihan lain demi keselamatan hidup kita selain menyerahkan diri hidup di dalamNya.
Bagaimana pun kondisi ketidakpastian hidup yang terjadi di dunia ini, tidak akan menjadi masalah lagi bagi orang-orang yang telah hidup di dalam kebenaran Allah. Kekuatan Allah yang kekal akan meyelamatkan setiap orang yang percaya kepadaNya. Itu PASTI.
#erbs
#renungandarikakakkelas
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar