H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 03 Maret 2023

Renungan Makna Setengah Jadi

 



½ JADI

Yeremia 18:3-6 (Tgl 3 Maret 2023, Jumat)

  Siapa yang mau menjadi orang hebat, sukses, diberkati, dan dipakai Tuhan dengan luar biasa ? Saya percaya kita semua pasti menginginkan hati itu, tetapi pernahkah kita berpikir bahwa ada proses yang harus dijalani untuk bisa menjadi seperti itu. Proses adalah hal yang tidak bisa dihindari dan banyak anak Tuhan gagal mengerti kebenaran ini. Penyebab dari semua itu adalah pemikiran yang menganggap diri kita adalah produk yang sudah jadi dan siap pakai. Kenyataannya adalah kita bukan produk yang sudah jadi, tetapi ½ jadi. Masih ada karakter, sikap atau pikiran yang harus dibersihkan. Proses ini tidak untuk membinasakan, meskipun harus diakui tidaklah menyenangkan dalam proses ini. Berat untuk dijalani, tetapi tidak melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Tuhan sebagai penjunan sangat mahir dalam membentuk kita menjadi sebuah produk jadi yang indah dilihat.

   Dalam Alkitab kita bisa melihat beberapa contoh dari kebenaran itu. Daud sangat diurapi oleh Samuel untuk menjadi raja tidak langsung mengenakan mahkota. Hal yang serupa juga berlaku dalam kehidupan Yusuf. Ia tidak langsung menjadi pembesar dan disembah oleh orang tua dan saudara-saudaranya seperti yang dimimpikannya. Ada proses bagi mereka berdua dan itu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Mereka tidak menjadi hebat dalam sehari. Mereka berhasil dan sukses karena telah melewati proses pembentukan Tuhan. Sebelum Daud duduk di takhtanya sebagai raja dan memimpin bangsa Israel, ia terlebih dahulu diajar tentang tanggung jawab dan pemeliharaan Tuhan atas nyawanya saat menggembalakan kambing dombanya yang sedikit itu. Singa atau beruang yang dihajar dan dibunuh hanyalah proses pembelajaran karena yang menjadi target utama adalah Goliat. Yusuf juga demikian, ia harus dijual, difitnah, dipenjara, dan dilupakan sebelum akhirnya diingat dan dihormati oleh banyak orang karena kedudukannya sebagai penguasa atas seluruh tanah Mesir.

 Duduknya Daud dan Yusuf di takhta mereka masing-masing telah menunjukkan keberhasilan Tuhan sebagai Penjunan, Ia tidak pernah gagal. Bagaimana dengan kita ? Maukah kita dengan iman dan kerendahan hati menerima serta menjalani proses pembentukan yang Tuhan kerjakan bagi kita ? Untuk menjadi produk jadi yang indah, kita yang ½ jadi ini harus menyerahkan hidup kedalam tangan sang Penjunan. (F)

 

 

“Telah lama, ketika Saul memerintah, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN, Allahmu, telah berfirman kepadamu : Engkaulah yang harus menggembalakan umatKu Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas umatKu Israel (1 Tawarikh 11:2)”

 

 

“GOLIAT” disediakan bukan untuk menghancurkan Daud






To Be Kind 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar