GEMA PERKATAAN
Efesus 5:1-10 , 11 Mei 2023
Dunia sepak bola seperti tak ada habisnya untuk dibahas karena ada banyak hal yang bisa terjadi. Situs vivanews.com pernah memuat hal yang menarik berkaitan dengan komentar pemain dan wasit yang berbalik mengenai dirinya sendiri. Arjen Robben, pemain asal Belanda pernah mengeluhkan rekan setimnya yang terlalu sering cedera. Sekarang Robben dikenal dengan julukan “Manusia Kaca” karena terlalu sering cedera. Sementara Byron Moreno, wasit kontroversial asal ekuador, pernah mencibir Howard Webb, wanita asal Inggris sebagai wasit yang menyedihkan. Belakangan, Moreno diberitakan tertangkap polisi di Amerika Serikat setelah tertangkap basah menyelundupkan heroin. Robben dan Moreno terkena gema dari perkataan negatif yang mereka pernah ucapkan.
Kebanyakan orang berpikir bahwa hukum tabur-tuai hanya berlaku dalam hal keuangan atau perbuatan jahat kepada orang lain. Padahal, hukum ini juga berlaku untuk setiap perkataan negatif yang pernah diucapkan. Biasakanlah memaki-maki atau memfitnah orang lain, maka cepat atau lambat Anda akan dimaki-maki atau difitnah juga. Didunia ini ada semacam “gunung tak terlihat” yang akan memantulkan setiap ucapan yang pernah keluar, baik ucapan positif maupun ucapan negatif.
Mengenai ucapan atau perkataan, Alkitab menegaskan, “Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono, karena hal-hal ini tidak pantas, tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.” Mengeluh, mencibir, membicarakan keburukan orang lain bisa disamakan dengan perkataan kosong dan sembrono. Alkitab juga menasihatkan, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik.. supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia (Ef. 4:29)”.
Sahabat RePa, mengingat pengalaman Robben dan Moreno, serta apa yang Alkitab nasihatkan, marilah kita berusaha menjaga supaya tidak ada perkataan kotor, kosong, dan sembrono keluar dari mulut kita. Jangan sampai hanya karena kita gegabah dalam perkataan, kelak kita menuai akibat yang dapat merugikan hidup kita, pekerjaan kita, bahkan keluarga kita. Mari kita mulai hari ini. Gemakanlah perkataan yang baik supaya Anda menuai apa yang baik pula. (wsp)
“Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono, karena hal-hal ini tidak pantas, tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur (Ef 5:4)”
Perkataan yang sudah terucap akan memantul tanpa bisa ditarik kembali
Semangat Semangat |
Terimkasih renungannya
BalasHapusPerkataan yang sudah terucap akan memantul tanpa bisa ditarik kembali
BalasHapus