H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 11 April 2024

Renungan Menantikan Tuhan

 

MENANTIKAN TUHAN 

Ulangan 24-25 , 10 April 2024


Seorang istri meminta kepada suaminya untuk dibelikan sebuah smart watch yang menurutnya sangat berguna untuk memantau kegiatan olahraganya. Harga dari smart watch itu cukup mahal untuk merek yang diinginkannya. Setiap pagi ketika makan pagi bersama, istrinya selalu berbicara tentang kegunaan dari smart watch tersebut. Sementara suaminya hanya memperhatikan apa yang dikatakan dan diceritakan istrinya itu sambil meminum secangkir kopi.

Saat makan malam hal yang sama terjadi lagi, dan suaminya hanya mendengarkan sambil sesekali tersenyum, sambil menikmati menu makan malam buatan istrinya itu. Sebelum tidur malam, juga terulang lagi kejadian yang sama. Hal itu berlangsung sekitar seminggu, istrinya dengan semangat bercerita tentang kehebatan dari smart watch yang diinginkannya itu. Sampai suatu saat, istrinya mulai agak marah dan kecewa kepada suaminya yang hanya memperhatikan ceritanya saja, tanpa mengabulkan apa yang dimintanya.

 Sore hari ketika suaminya pulang kantor dan menikmati secangkir teh hangat, istrinya berkata, “Kenapa sampai sekarang kamu tidak membelikan smart watch itu ?” Lalu sang suami tersenyum dan berkata, “Aku mau, tetapi selalu tidak mendapat kesempatan berbicara, karena kamu tidak memberikan aku kesempatan untuk berbicara”. Ternyata, memang sudah membeli smart watch itu untuk ulang tahun istrinya yang tinggal satu hari lagi. Mendengar penjelasan suaminya itu, istrinya memeluk dan mencium suaminya sambil berkata, “Maafkan aku ya, yang tidak memberi kesempatan kamu untuk berbicara”.

Seringkali dalam kehidupan ini, tanpa sadar kita berdoa kepada Tuhan dengan segala macam permintaan kita. Ini dan itu yang selalu kita doakan, dengan harapan Tuhan mengabulkannya. Selalu meminta kepada Tuhan, tanpa pernah berdiam diri dan mengijinkan Tuhan berbicara kepada kita. Kita selalu berdoa meminta secara terus menerus, tanpa mengijinkan Tuhan memberitahu apa yang menjadi kehendak dan rencanaNya dalam setiap kehidupan kita.

Milikilah waktu untuk sering berdiam diri di hadapan Tuhan, sambil menantikan jawaban dan pertolonganNya. Pemazmur mengatakan, jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Apa artinya ? Kita mempercayai dengan betul kepada siapa kita berdoa, karena kita mengenal pribadiNya. Hanya Tuhan saja yang senantiasa memberikan yang terbaik bagi setiap anak-anakNya. (UK)

 

Questions :

1. Bagaimana sikap Anda saat berdoa kepada Tuhan ?

2. Menurut Anda, apakah menanti-nantikan Tuhan merupakan hal yang menjenuhkan ?

 

Values :

Berilah waktu untuk Tuhan berbicara secara personal kepada Anda sebagai wujud keintiman doa Anda.

 

“Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita ! (Mazmur 33:20)”

 

 

Rencana dan kehendak Tuhan adalah yang terbaik bagi setiap kita.








Rumah Kelong Penangkap Ikan di Laut 


2 komentar:

  1. Rencana dan kehendak Tuhan adalah yang terbaik bagi setiap kita.

    BalasHapus
  2. Seringkali dalam kehidupan ini, tanpa sadar kita berdoa kepada Tuhan dengan segala macam permintaan kita.

    BalasHapus