H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 28 Agustus 2024

Renungan Change History to His Story


CHANGE HISTORY TO HIS STORY 

Mazmur 39 , 28 Agustus 2024

Firman Tuhan menubuatkan sebuah kondisi yang kontras, bahwa akan ada dua generasi yang akan muncul yaitu generasi tidak benar (cemar), dan generasi benar (kudus). Apa penyebab kondisi itu ?

Ada dua kondisi menunjang terciptanya kondisi tersebut yaitu Atmosfir (ruang) keterbukaan dan kebebasan. Era keterbukaan memberikan berbagai informasi yang kerap memengaruhi gaya hidup manusia menjadi gaya hidup global yang konformis dan tanpa batasan nilai-nilai kebenaran absolut. Ruang ini menjadi seperti tempat menampung air yang siap untuk diminum, dimana kualitas air dalam tempat tersebut tergantung air apakah yang kita isikan di dalamnya. Inilah yang disebut legacy (warisan) kehidupan. Pertanyaannya adalah apakah yang perlu diwariskan bagi generasi berikutnya ?

Mazmur 78:4-5,7, “Tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatanNya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukanNya. Telah ditetapkanNya peringatan di Yakub dan hukum Taurat diberiNya di Israel; nenek moyang kita diperintahkanNya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka, supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintahNya.”

Adapun hal-hal yang perlu diwariskan dari generasi ke generasi yaitu :

Pertama, penghormatan Pribadi Allah dan karyaNya, yaitu sebuah prinsip dan gaya hidup penyembahan dan sikap hati bersyukur kepada Tuhan (Ayat 4).

Kedua, prinsip mencintai kebenaran (Ayat 5-7). Sebuah sikap hidup mencintai prinsip kebenaran dan kesadaran bahwa persekutuan dengan Firman Tuhan adalah persekutuan dengan pribadi dan hati Allah sendiri.

Ketiga, attitude / sikap pantang menyerah (ayat 8-9), “Dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah. Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran.” Attitude yang baik dan peringatan terhadap akibat attitude yang buruk adalah hal yang harus terus menerus diwariskan dari generasi ke generasi. Hal ini bermuara pada sikap hidup mencintai proses, dan sikap pantang menyerah.

Seluruh hal ini sebenarnya telah diteladankan, digenapi, terimplementasi lewat Pribadi Yesus Kristus Tuhan. Artinya hal ini bukan sekedar cerita warisan sikap hidup baik dari nenek moyang (sejarah atau history). Mewarisi kualitas Yesus berarti mewarisi cerita tentang kasihNya, kuasaNya, janjiNya, pertolonganNya, tapi juga pengorbananNya dan kematianNya bagi kita, inilah yang kita sebut dengan HIS STORY. Anda mengerti ? (HA)

 

Questions :

1. Apa yang harus kita wariskan kepada generasi kita kelak ?

2. Apa bedanya history dengan His Story ? Diskusikan !

 

Values :

Mewarisi kualitas Yesus berarti mewarisi cerita tentang kasihNya, kuasaNya, janjiNya, pertolonganNya, juga pengorbananNya dan kematianNya bagi kita.

 

 

“Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar, dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya ! (Wahyu 22:11)”

 

 

Warisan terbaik bagi generasi ini bukanlah tentang kita, tetapi HIS STORY (cerita tentang Yesus).






2 komentar:

  1. Pertumbuhan rohani kita sangat dipengaruhi oleh kedalaman hubungan dan pengenalan kita akan Tuhan.

    BalasHapus
  2. “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar, dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya ! (Wahyu 22:11)”

    BalasHapus