H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 01 Oktober 2024

Good Attitude And Actions Of Believers

 *GOOD ATTITUDE AND ACTIONS OF BELIEVERS*

[Sikap Dan Tindakan Baik Orang Percaya]


*Efesus 4 : 32,*  _"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana ALLAH di dalam KRISTUS telah mengampuni kamu"._


Kita umumnya ta'u bahwa, di zaman yang penuh dengan hak, promosi diri, dan hubungan virtual yang impersonal ini, mengakibatkan banyak orang yang lupa akan arti dari bersikap baik terhadap sesama. Tentu buat orang Kristen, yang dipanggil untuk menjadi seperti YESUS KRISTUS, Alkitab mengajarkan, _"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana ALLAH di dalam KRISTUS telah mengampuni kamu"_ (Efesus 4:31-32). Maka Rasul Paulus mengatakan kepada jemaat di Efesus untuk membuang enam sikap dan perilaku yang berdosa: _kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah serta kejahatan. 


Pengertian sederhananya adalah, kepahitan adalah kerangka pikiran yang menolak untuk mengampuni. Kegeraman dan amarah bila digabungkan di sini untuk merujuk pada ledakan kemarahan manusia yang tidak terkendali. Pertikaian berbicara tentang teriakan dan pertengkaran yang keras. Fitnah berarti perkataan yang jahat, dan kata Yunani yang diterjemahkan "kedengkian" menyiratkan kejahatan, yang merupakan akar dari semua dosa lainnya yang tercantum di sini. Jadi semua praktik yang harus ditolak ini kaitannya akan berpusat pada hubungan kita dengan orang lain. Lalu sebagai ganti dari hal-hal ini, orang percaya harus mengutamakan keramahan, kasih, dan pengampunan. Maka ketiga kebajikan ini juga berhubungan dengan hubungan antar pribadi. Berdasarkan bahasa aslinya, frasa yang diterjemahkan _"ramah seorang terhadap yang lain"_ secara harfiah berarti _"teruslah berbuat baik kepada satu sama lain"._   Kemurahan hati TUHAN, yang juga terdapat dalam diri YESUS KRISTUS, menunjukkan kepada kita apa artinya berbuat baik kepada sesama. Sebab TUHAN bertindak baik kepada kita, maka kita harus berperilaku dengan cara yang sama terhadap orang lain,  karena KRISTUS menawarkan kasih karunia sebagai dasar pengampunan bagi kita, maka kita pun seharusnya demikian. Memang pola hidup seperti inilah yang seharusnya menjadi bagian hidup kita. 


Namun tidak mudah untuk dilakukan bukan ?  Terlebih lagi dalam situasi dan kondisi yang sangat kompleks seperti sekarang ini, berbagai sektor sedang kurang baik, kurang kondusif, faktor ekonomi, sosial, politik, keamanan semua kurang baik. Suatu kondisi yang cepat membuat orang mudah tersulut, tersinggung, emosi, marah, tidak sabaran. Namun di kondisi inilah yang TUHAN minta untuk kita lakukan, kita harus bersikap ramah, penuh kasih mesra, saling mengampuni. Walaupun tidak gampang dilakukan, tetapi jika kita mau untuk mekakukannya, yakinlah TUHAN akan berikan kemampuan dan kemenangan dalam kita menjalaninya. ALLAH BAPA kita,  sudah melakukan itu, ketika DIA mendapatkan TUHAN YESUS yang mengampuni dan mengasihi kita. Kita mari sama-sama terus belajar percaya dan melakukan Firman TUHAN, maka kita menjadi anak-anak-Nya, yang tidak percuma, dan akan dipakai-Nya. Dalam sutuasi berat namun mampu bersikap ramah. Dalam kondisi tidak mudah namun mampu mengasihi dan mengampuni.  Billy Graham menyatakan, _"Menjadi seorang Kristen lebih dari sekadar pertobatan seketika - ini adalah proses harian di mana Anda bertumbuh menjadi lebih dan lebih seperti KRISTUS"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Tidak ada komentar:

Posting Komentar