H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 31 Oktober 2024

The Righteous Man Call On God

 *The Righteous man Call on God*

[Orang Benar Berseru Pada Tuhan]


*Mazmur 34:17-18,* _"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya"._


Berdasarkan konteksnya Mazmur 34 sebagai nyanyian Daud ketika ia sedang berpura-pura tidak waras pikirannya, sehingga membuat ia kemudian diusir. Dan nampaknya orang-orang benar dalam Mazmur 34 merupakan mereka yang percaya kepada Tuhan. Dalam Mazmur 34:16 juga menggambarkan bahwa Tuhan tetap memperhatikan seluruh kehidupan orang-orang benar, bahkan sampai ke detailnya. Tuhan mengetahui semua yang ada di dalam hati orang-orang benar, termasuk masalah, beban, dan pelanggaran mereka. 


Lalu masuk pada Mazmur 34:17-18 di dalamnya mengandung pesan bahwa Tuhan selalu siap mendengarkan dan menolong orang-orang yang membutuhkan, teristimewa yang patah hati dan remuk jiwanya. Jadi Tuhan mendengar seruan orang-orang benar yang meminta pertolongan. Dan Dia akan melepaskan orang-orang benar dari segala kesesakan. Juga Dia dekat dengan orang-orang yang patah hati. Serta Tuhan menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Jadi demikialah ‭‭suatu pengalaman hidup seorang Daud.  Realitanya dalam hidup ini bisa terjadi banyak perkara adanya. Dimana adakalanya kita terkondisi di atas enak, rasa beruntung dan segalanya mapan, namun bisa juga terkondisi kebawah bagaikan roda kehidupan berputar, sehingga hidup seseorang dapat terkondisi dalam kesusahan, kesukaran serta penderitaan. 


Lalu apa yang harus dilakukan jikalau terkondisi seperti demikian ? Teladan Daud, ia hanya berseru-seru kepada Allah. Oleh sebab Allah sangat mengetahui, mengerti ketika anak-anaknya hidup dalam kesesakan, patah hati maupun seakan remuk jiwanya. Jadi merupakan suatu gambaran hidup yang sedang dalam kesakitan atau penderitaan yang amat sangat. Ingatlah Tuhan itu mendengar, melepaskan serta menyelamatkan.  Intinya Dia menyelamatkan dari hati yang patah, jiwa yang remuk dan yang dalam kesesakan. Dan sudahkah kita berseru-seru kepada Tuhan ? Kita dengan menundukan kepala, memegang dada, sebagai bukti bahwa memang kita tidak mampu berbuat apa-apa tanpa Dia,  maka Tuhan selalu turun tangan, mengulurkan tangan-Nya dan memegang kita, untuk menguatkan, memulihkan serta menyelamatkan. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Kita tidak selalu tahu bagaimana keadaan akan berubah, tetapi kita dapat mengetahui bahwa Tuhan akan menjaga kita"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*








3 komentar:

  1. Kita tidak selalu tahu bagaimana keadaan akan berubah, tetapi kita dapat mengetahui bahwa Tuhan akan menjaga kita

    BalasHapus
  2. Kita dengan menundukan kepala, memegang dada, sebagai bukti bahwa memang kita tidak mampu berbuat apa-apa tanpa Dia, maka Tuhan selalu turun tangan, mengulurkan tangan-Nya dan memegang kita, untuk menguatkan, memulihkan serta menyelamatkan.

    BalasHapus
  3. Kita dengan menundukan kepala, memegang dada, sebagai bukti bahwa memang kita tidak mampu berbuat apa-apa tanpa Dia, maka Tuhan selalu turun tangan, mengulurkan tangan-Nya dan memegang kita, untuk menguatkan, memulihkan serta menyelamatkan.

    BalasHapus