*Victory Over Suffering*
[Menang Atas Penderitaan]
*2 Korintus 11:26,* _"Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu"._
Berdasarkan 2 Korintus 11:23-29, Paulus menceritakan semua penderitaan yang ia tanggung demi Kristus. Dan Ia menyampaikan hal-hal tersebut kepada jemaat yang ada untuk mendatangkan kehormatan dan kemuliaan bagi Allah yang memampukannya menanggung penderitaan itu. Lalu Paulus menjelaskan bagaimana melalui pengalaman-pengalamannya sehingga ia menjadi pelayan Kristus. Adapun penderitaaanya misalnya; dalam jerih payah yang lebih giat, maka Paulus merupakan seorang pelayan Kristus karena ia bekerja lebih keras daripada rasul-rasul lainnya demi Kristus. Kemudian dengan pukulan yang tidak terkira, dimana Paulus merupakan seorang pelayan Kristus mengakibatkan ia dipukul berkali-kali demi Kristus.
Paulus juga lebih sering di dalam penjara, menunjukkan ia sebagai seorang pelayan Kristus sebab Paulus menghabiskan banyak waktu di penjara demi Kristus. Paulus sering kali dalam "kematian,” menunjukkan ia adalah seorang pelayan Kristus sebab Paulus. Paulus tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut, dan sering dalam perjalanan aku terancam bahaya. Paulus menujukkan sebagai seorang pelayan Kristus karena ia melakukan perjalanan dan menanggung banyak kesulitan saat bepergian demi Kristus. Dan masih ada penderitaan lainnya. Paulus memiliki daya juang yang tinggi. Hal yang mirip dialami oleh Helen Keller, dimana banyak yang salut padanya dan kita bisa mengambil contoh sebab daya juang serta kegigihannya yang luar biasa. Keller merupakan pribadi yang kenyang didalam kesusahan, termasuk penyakit l yang menyerangnya hingga ia menjadi tuli dan buta. Sudah tentu dengan 2 panca indra yang gagal maka otomatis ia terganggu dari segala perkembangan mentalnya, fisiknya, maupun sosialnya.
Namun dalam keterbatasannya ia dapat menorehkan karya yang besar, yang mengguncang dunia, serta menjadi berkat, dan ia seolah memperlihatkan kepada dunia ini, _"jangan sekali- kali"_ meremehkan orang penyandang disabilitas. Jelas Keller seorang sukses gilang gemilang dimata dunia. Oleh karena itu menghadapi kesulitan maupun keterbatasan hidup, jauh lebih menginspirasi akan seseorang yang berjuang dari pada mereka yang mudah menyerah. Menyaksikan seseorang yang berjuang meraih sesuatu tanpa terasa akan memotivasi kita untuk berjuang juga dalam mengatasi tantangan dalam hidup. Jadi mentalitas pejuang juga terlihat dalam diri Rasul Paulus, terlihat perjuangannya di tengah bahaya sebagai pemberita Injil. Apapun itu tidak membuatnya patah arang dalam menuntaskan panggilan Ilahi dalam hidupnya. Selayaknya setiap orang memiliki perjuangan hidup masing-masing, yang meski bentuk perjuangan tersebut sangat beragam, namun setidaknya ada dua pilihan yang disodorkan: _menyerah atau terus berjuang._ Jadi seseorang yang memilih berjuang biasanya memiliki harapan agar di ujung perjuangannya dapat menjadi pemenang. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Janganlah berputus asa walau kegagalan datang seribu kali, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada bersama kita"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Roma 8 : 28* _"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
BalasHapusJanganlah berputus asa walau kegagalan datang seribu kali, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada bersama kita.
BalasHapus