PERSIAPKAN GENERASI
Lukas 13:1-17 , 16 Januari 2025
Dari kisah Musa, Harun, dan para pemimpin Israel pada masa itu kita bisa belajar banyak hal tentang mempersiapkan generasi. Ternyata masalah generasi sangat menarik perhatian Tuhan. Mari perhatikan setiap ayat dalam nats pembacaan kita hari ini, ada dua kali pengulangan kata “dicatat” disitu. Jika sesuatu hal diulang itu berarti sebuah highlight yang membutuhkan perhatian lebih. Dan bukan hanya itu saja, tertulis disitu usia mereka dibagi antara generasi yang usia 30 tahun ke atas dan usia 50 tahun, semua wajib melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan dan pekerjaan pengangkatan barang sesuai dengan titah Tuhan dengan perantaraan Musa. Ini berarti, Tuhan tidak menghendaki ada generasi yang menganggur alias tidak produktif. Tuhan menghendaki setiap generasi yang dicatat terlibat aktif di dalam Kemah Pertemuan.
Kalau kita baca keseluruhan kitab Bilangan 4, maka kita akan menemukan hal yang sama, kata dicatat, kau catat, pencatatan, berulang-ulang dituliskan, bahkan pembagian tugas mereka lebih detail. Hal ini bila diadaptasi sekarang tentu menjadi perhatian kita bersama para pemimpin di gereja. Bukankah setiap minggu kita membuat laporan kehadiran jemaat, baik jemaat umum, maupun jemaat yang hadir di ibadah generasi, baik di ibadah Rocky, Rocket, maupun KGC ? Untuk apa ? Tentu bukan hanya sekedar laporan absen, tetapi lebih daripada itu agar kita mengetahui pertumbuhan mereka baik secara kualitas maupun kuantitas. Jika terjadi pertambahan maka itu harus memikirkan what’s next, mempersiapkan mereka, memperlengkapi mereka, dan membangun komunikasi dengan mereka agar ada jembatan untuk mereka bisa mengemban kepercayaan ke next level. Sebaliknya, jika terjadi stagnasi atau penurunan, maka menjadi evaluasi bagi kita para pemimpin untuk memperbaiki, dan meningkatkan pelayanan yang ada dari segala aspek, sehingga ketika siap, kita bisa mengemban tanggung jawab dan mempersiapkan generasi untuk sesuatu yang lebih besar.
Perhatikan penyataan ini, “Gereja yang tidak memperhatikan dan mempersiapkan generasi adalah gereja yang mati”. Ini sebuah teguran bagi setiap kita, untuk lebih memperhatikan generasi kita, dan memberi mereka ruang untuk bereksplorasi dan mengimplementasikan cinta mereka akan Tuhan sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing. Jika Tuhan menyuruh Musa mencatat generasi yang ada pada saat itu, dan memberi mereka tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan jabatan didalam kemah pertemuan, maka hal yang sama hari ini Tuhan berbicara kepada kita para pemimpin. Tidak ada generasi penerus, maka rapor merah bagi para pemimpin di gereja. (LA)
Questions :
1. Mengapa masalah generasi sangat menarik perhatian Tuhan ?
2. Apa yang harus dilakukan para pemimpin di gereja untuk mempersiapkan generasi ?
Values :
Membangun dan mempersiapkan generasi adalah tanggung jawab kita bersama sebagai satu kesatuan warga Kerajaan Allah. Mari beri hati, mata, telinga dan tangan kita untuk merangkul para generasi kita.
“Semua orang Lewi yang dicatat oleh Musa dan Harun dengan para pemimpin Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam puak-puak mereka, yakni orang-orang yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang wajib melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan dan pekerjaan pengangkatan barang, jadi mereka yang dicatat, berjumlah delapan ribu lima ratus delapan puluh orang. Sesuai dengan Titah Tuhan dengan perantaraan Musa, maka mereka masing-masing dibuat penanggung jawab atas apa yang harus dikerjakan dan diangkatnya. Demikianlah mereka dicatat, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa (Bilangan 4:46-49)”
Gereja yang tidak memperhatikan dan mempersiapkan generasi adalah gereja yang mati. Pastikan itu bukan Gereja Anda !
Gereja yang tidak memperhatikan dan mempersiapkan generasi adalah gereja yang mati. Pastikan itu bukan Gereja Anda !
BalasHapus“Semua orang Lewi yang dicatat oleh Musa dan Harun dengan para pemimpin Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam puak-puak mereka, yakni orang-orang yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang wajib melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan dan pekerjaan pengangkatan barang, jadi mereka yang dicatat, berjumlah delapan ribu lima ratus delapan puluh orang. Sesuai dengan Titah Tuhan dengan perantaraan Musa, maka mereka masing-masing dibuat penanggung jawab atas apa yang harus dikerjakan dan diangkatnya. Demikianlah mereka dicatat, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa (Bilangan 4:46-49)”
BalasHapus