*Seratus Tahun Pramoedya Ananta Toer: Dari Sastra ke Sejarah, Dari Kemanusiaan ke Perlawanan*
Pramoedya (1925–2006) tidak hanya menyampaikan gagasan tentang kebangsaan dan sejarah melalui sastra, tetapi juga memberikan kritik sosial yang tajam terhadap dinamika kekuasaan, kolonialisme, dan kemanusiaan. Karya-karya Pramoedya berperan membentuk identitas nasional Indonesia, mengartikulasikan konsep nasionalisme yang inklusif dan kritis terhadap warisan kolonial. Pramoedya juga menggunakan narasi sastra untuk menulis ulang sejarah Indonesia, menawarkan perspektif alternatif terhadap historiografi resmi yang ada. Diskusi ini bertujuan tidak hanya untuk mengenang warisan Pramoedya tetapi juga merefleksikan narasi dan pandangan yang ditawarkan melalui berbagai karya dan esainya.
*Waktu:*
Kamis, 6 Maret 2025
Pukul: 09.00-12.00 WIB
*Zoom Meeting:*
ID Rapat: 952 7707 1542
Kode Sandi: PRMLTL
*Pram dalam Ekspresi:*
✅ Taty Haryati (Puisi)
✅ Heru Joni Putra (Puisi)
✅ Rosida E. Irsyad (Short Performance Lecture)
*Pram dalam Pemikiran:*
✅ Hilmar Farid: _“Pramoedya dan Kekuatan Imajinasi”_
✅ Sumit Mandal: _"Pramoedya dan Sejarah"_
✅Koh Young Hun: _“Humanisme: Benang Merah Pemikiran Pramoedya”_
✅ Max Lane: _“Perspektif politik Pramoedya Ananta Toer: Sukarnois Marxis?”_
🎙️ *Sambutan:*
- Syukrina Rahmawati (Ketua Hiski NTB)
- Sastri Sunarti Sweeney (Kepala Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan)
🎙️ *Pewara:* Harfiyah Widiawati
_Dipersembahkan oleh: BRIN dan HISKI Nusa Tenggara Barat_
Semangat pagi !
BalasHapusBeraktivitas seperti biasa dan dimulai dengan doa.
BalasHapus