H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 26 Agustus 2011

PERILAKU API


MENGENAL PERILAKU API PADA WAKTU KEJADIAN KEBAKARAN HUTAN
Oleh    : Suhendra Sandjaya
      Api dalam kehidupan manusia sangat memiliki peranan, namun peranan yang ia miliki dapat merugikan bila tidak dikendalikan secara baik. Berikut disajikan saat-saat kejadian kebakaran,perilaku api beserta tingkat bahaya yang dapat terjadi.
Gambar : Api dunia
  • Di pagi hari (antara pukul 06.00-10.00)cahaya matahari sudah bersinar.Pada saat itu cuaca masih relative dingin sementara angin bergerak perlahan.Pada periode waktu ini kejadian kebakaran masih mudah untuk  dikendalikan.
  • Pada pukul 10.00-14.00 cuaca samakin panas, matahari bersinar kian terik bahkan mencapik puncaknya dan angin bergerak semakin kencang.Bila terjadi kebakaran pada periode ini, maka akan mulai sulit untuk diatasi.
  • Pada pukkul 17.00-21.00 matahari mulai tenggelam, cuaca berangsur gelap,Dalam keadaan ini kebakaran sedikit dami sedikit mulai dapat diatasi. Yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan terjadinya api loncat mengingat arah angin sulit terdeteksi dan kondisi bahan bakar masih dalam keadaan kering.
  • Pada pukul 21.00-04.00 cuaca semakin dingin, demikian pula kondisi bahan bakar; pergerakan angina berangsur tenang. Dalam situasi ini kebakaran cukup mudah untuk dapat diatasi.
  • Pada pukul 04.00-06.00 langit di ufuk timur mulai terang. Hal itu pertanda tak berapa lama lagi sang surya akan kelihatan memunculkan diri; cuaca dingin dan angina sudah reda bahkan cenderung tidak bergerak.Pada periode waktu ini jika terjadi kebakaran maka proses pengendalian api paling mudah dilakukan.

Demikian sekelumit informasi tentang perilaku api di saat terjadi kebakaran sesuai dengan waktu kejadiannya.Petugas pemadam yang telah berpengalaman biasanya akan beristirahat atau hanya melokalisir meluasnya api di siang hari dan melakukan aktivitasnya pada malam hingga pagi hari pada kasus kebakaran hutan yang terjadi berhari-hari.
(Disarikan dari Kursus Pencegahan dan Penanggulan Kebakaran Hutan).

1 komentar:

  1. Sengatan lebah mengandung senyawa asam dan sengatan tawon mengandung senyawa basa.

    BalasHapus