DOSA
ITU SERIUS
Hosea 7:3-16 (Tgl 28 Februari 2023,
Selasa)
Pengorbanan
kita menunjukkan prioritas kita. Demi beberapa jam bertemu kekasihnya, ada
orang rela menempuh perjalanan jauh puluhan hingga ratusan kilometer. Tapi,
saat diminta bosnya menempuh jarak yang sama untuk mengantarkan tamu sang bos,
ia mengeluh. Mengapa ? Karena ia hanya mau berkorban untuk kekasihnya bukan
untuk bosnya. Ada orang yang demi penampilan rela melakukan diet ketat, makan
hanya sayuran dan buah saja. Namun, saat sedang tidak diet, ia mengeluh saat
hanya mendapat suguhan sayuran disebuah jamuan makan.
Firman
Tuhan kepada Hosea mengecam orang Israel, “… Mereka menorah-noreh diri karena
gandum dan anggur, dan mereka berontak terhadap Aku (Hos 7:14)”. Mengapa umat
Israel menorah-noreh diri ? Itulah pengorbanan yang mereka lakukan. Tapi, untuk
apa ? Gandum dan anggur. Gandum adalah kebutuhan pokok mereka, sedang anggur
adalah simbol kesenangan. Ya, ternyata untuk dua hal itulah mereka berkorban.
Sepertinya bertobat, tapi nyatanya hanya demi berkat. Sepertinya beribadah,
tapi hanya agar hidup lebih mudah. Sepertinya berdoa, tapi hanya untuk mengejar
keinginan pribadiya. Ketika kemudian apa yang diinginkan sudah didapat, mereka
pun kembali melakukan dosa. Inilah yang disebut Kristen ToMat (Tobat kuMat).
Satu
hal yang membuat seorang menjadi Kristen ToMat adalah ketidaksadaran jika dosa
adalah hal yang serius, bahkan amat serius. Dosa bukanlah hal main-main di mata
Allah. Kita sering berkata hal yang serius sebagai masalah hidup mati. Sadarkah
Anda bahwa dosapun adalah soal hidup dan mati ? Upah dosa adalah maut (Roma
6:23) ! Dosa, apapun bentuknya, adalah sesuatu yang berhubungan dengan maut
alias kematian kekal. Jika kita menyadari hal ini, kita tidak akan baru
bertobat setelah hidup tak berjalan seperti yang kita inginkan, apalagi
bertobat hanya karena ingin mendapatkan berkat. Kita akan menghargai pertobatan
sebagai sebuah anugerah berharga karena Tuhan masih memberi kesempatan kita
melakukannya. Pengampunan dan pertobatan, sebagai sesuatu yang amat berharga
harus dijaga. Dosa, sebagai sesuatu yang akan menghancurkannya, harus dijauhi.
(Arie)
“Mereka menorah-noreh diri karena gandum dan anggur,
dan mereka berontak terhadap Aku (Hosea 7:14)”
Dosa itu serius karena upah
satu-satunya adalah maut
Dosa itu serius karena upah satu-satunya adalah maut
BalasHapusKita akan menghargai pertobatan sebagai sebuah anugerah berharga
BalasHapus