MEMBAYAR PAJAK
Lukas 20:20-26 , 20 Juli 2023
Suatu hari, saya menyampaikan keberatan pada seseorang karena STNK sepeda motornya belum dibayarkan selama beberapa bulan. Ia berdalih bahwa sepeda motor akan dijual dalam waktu dekat. Namun setelah beberapa bulan berlalu, ternyata pajak STNK tersebut belum juga dibayar. Tentu saja saya kecewa dengan jawaban itu karena tindakan tidak benar itu dilakukan oleh orang benar. Ia dengan sengaja menolak kewajiban membayar pajak yang dapat disamakan dengan tindakan pencurian uang negara. Saya pun hanya bisa berdoa dan berharap pajak STNK tersebut segera diselesaikan karena khawatir membayangkan bahwa suatu saat ia akan menuai apa yang telah ditaburnya.
Hari itu, untuk kesekian kalinya musuh-musuh Yesus terdiam setelah Yesus menjawab pertanyaan mereka. Bahkan Yesus sudah mengerti maksud licik mereka perihal membayar pajak kepada Kaisar. Mereka hendak menjebak dan menjerat Yesus kalau Dia dianggap salah menjawab. Namun Yesus menjawab, “Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah !” Apa yang seharusnya diberikan kepada pihak berwenang sebaiknya wajib diberikan. Menolak membayar pajak, sengaja menahan pajak yang seharusnya segera dibayarkan, atau memanipulasi laporan pajak adalah penolakan terhadap Firman Tuhan.
Ketiga hal itu tersebut sebenarnya merupakan pencurian terhadap uang negara. Namun herannya, tidak jarang mereka yang melakukan ketiga hal itu merasa bahwa semuanya baik-baik saja. Mereka pikir bahwa Tuhan juga setuju dengan tindakan tersebut. Padahal sebenarnya tidak sedemikian. Hal ini menjadi sangat ironis jika melibatkan orang percaya di dalamnya. Umat Tuhan seharusnya tidak memberi teladan bagaimana membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sahabat RePa, bagaimana dengan pajak STNK, pajak perusahaan, pajak rumah, atau kewajiban-kewajiban lainnya yang seharusnya Anda bayarkan ? Jika ternyata belum beres, tempatkanlah pada prioritas utama yang akan Anda selesaikan dalam waktu dekat. Lakukan dengan kesungguhan, dengan sukacita, dan bukan karena terpaksa, karena Anda sedang melakukan firman Tuhan. (ktn)
Mengabaikan, menahan, atau tidak membayar pajak adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan
“Lalu kata Yesus kepada mereka : “Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah !” (Luk 20:25)”
“Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah !” (Luk 20:25)”
BalasHapus