KEKAYAAN YANG TERPENDAM
Rat 3; Mzm 35; Yoh 2 , 16 September 2023
Myles Munroe pernah berkata bahwa : “Tempat terkaya di planet ini adalah pemakaman ! Karena disana terkubur bisnis yang tidak pernah dimulai, penemuan yang tidak pernah dibuat, buku-buku terlaris yang tidak pernah ditulis, dan mahakarya yang tidak pernah dicipta”. Berapa banyak orang-orang yang memiliki ide bisnis di kepalanya, tetapi mereka tidak pernah berani memulainya hingga tutup usia, sehingga bisnis yang mungkin saja sukses itu hanya terkubur di pemakaman. Demikian juga, berapa banyak orang-orang yang sudah Tuhan percayakan karunia-karunia Rohani namun mereka tidak pernah menggunakannya sehingga karunia itu tidak ada faedahnya.
Tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Setiap orang percaya mempunyai sekurang-kurangnya satu karunia di dalam hidupnya. Seringkali kita terlalu berfokus kepada karunia-karunia yang dimiliki oleh orang lain, sehingga kita tidak melihat karunia yang kita miliki dan sudah Tuhan percayakan di dalam hidup kita. Tuhan menghendaki agar setiap kita berfungsi di dalam Kerajaan Allah, oleh sebab itu Ia mengaruniakan kepada kita karunia-karunia Rohani untuk kita kembangkan.
Ayat bacaan kita hari ini mengingatkan kita untuk jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada pada kita. Perkataan lain menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya kurang hati-hati; tidak mengindahkan (kewajiban, pekerjaan dan sebagainya); lengah. Ketika kita lalai artinya kita mengabaikan, menolak atau tidak bertanggung jawab atas karunia-karunia rohani yang sudah Tuhan percayakan. Kita sudah menjadikan karunia-karunia rohani tersebut sebagai kekayaan terpendam yang tidak ada faedahnya.
Karunia rohani adalah kemampuan khusus yang diberikan kepada setiap orang percaya oleh Roh Kudus untuk membangun gerejaNya dan memuliakan nama Tuhan Yesus. Setiap kita yang dipercayakan karunia rohani memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mempergunakannya. Ketika kita tidak mempergunakannya maka kita akan kehilangan karunia-karunia tersebut. Ayat selanjutnya di dalam 1 Timotius 4:15-16 menegaskan agar kita mengerjakan semuanya itu dengan bersungguh-sungguh supaya kemajuan kita dilihat oleh semua orang, tetapi kita juga harus berjaga-jaga dengan mengawasi diri kita dan pengajaran kita sebab dengan demikian engkau akan menyelamatkan baik dirimu sendiri maupun orang-orang yang mendengarmu. (RSN)
Questions :
1. Apakah karunia-karunia Rohani yang sudah Tuhan percayakan di dalam hidup kita ?
2. Sudahkah kita mempergunakan karunia-karunia tersebut untuk melayani Tuhan atau justru menjadikannya harta terpendam ?
Values :
Karunia-karunia rohani adalah kemampuan khusus yang diberikan kepada setiap orang percaya oleh Roh Kudus untuk membangun gerejaNya dan memuliakan nama Tuhan Yesus
Karunia-karunia Rohani yang sudah Tuhan percayakan jika tidak pernah dipergunakan akan menjadi harta terpendam yang terkubur rapat-rapat serta tidak ada faedahnya
“Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua (1 Timotius 4:14)”
Ayat bacaan kita hari ini mengingatkan kita untuk jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada pada kita.
BalasHapus