BENIH ILAHI
Mazmur 135 , 12 Maret 2024
Manusia pertama yaitu Adam diciptakan dengan kualitas terbaik karena diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Allah memiliki rencana yang besar bagi kehidupan manusia supaya manusia beranak cucu dan bertambah banyak; memenuhi bumi dan menaklukkannya, manusia akan berkuasa atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. Namun ketika Adam jatuh dalam dosa maka semua keturunan Adam (manusia) mengalami dampak atau efek dari dosa Adam yaitu kematian. Tidak ada lagi persekutuan yang indah antara Allah dengan manusia karena mereka terpisahkan oleh dosa. Hal ini membuat kehidupan manusia berjalan semakin hari semakin sulit dan moral manusia semakin hari semakin merosot.
Yesus datang kedunia untuk menebus dan mengembalikan manusia kepada rencana semula sebelum manusia jatuh ke dalam dosa dan mengembalikan identitas manusia sebagai ciptaan yang serupa dan segambar dengan Tuhan. Kelahiran baru adalah kunci agar kita bisa melihat dan masuk dalam Kerajaan Allah yaitu menerima hidup kekal dan keselamatan melalui Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk kedalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karuniaNya, yang dilimpahkanNya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Setiap orang yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17). Pembaharuan dialami setiap orang percaya yang bertobat dari dosa dan berbalik kepada Allah lalu beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sebagai ciptaan baru, kita tidak lagi hidup menurut cara-cara dunia dan perbuatan-perbuatan dosa, namun hidup menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan. Pembaharuan di dalam Yesus Kristus meliputi peralihan dari hidup yang lama yaitu dosa kepada hidup yang baru dalam ketaatan kepada Kristus. Seseorang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali telah dibebaskan dari ikatan dosa dan menerima suatu kerinduan rohani serta kecondongan untuk menaati Allah dan mengikuti pimpinan Roh Kudus. Ia akan senantiasa memiliki hubungan yang berkesinambungan dengan Kristus dan ketergantungan pada pimpinan Roh Kudus.
Seseorang yang sudah mengalami kelahiran baru dari Allah mustahil memiliki gaya hidup yang berdosa karena benih ilahi ada dalam diri orang tersebut. Benih ilahi inilah yang memungkinkan kita untuk memiliki kerinduan yang sungguh-sungguh untuk senantiasa hidup menyenangkan hati Allah dan menghindari dosa. (RSN)
Questions :
1. Apa rencana Allah bagi kehidupan manusia ?
2. Bagaimana kehidupan seseorang yang telah lahir baru didalam Kristus ?
Values :
Kelahiran baru adalah kunci agar kita bisa melihat dan masuk dalam Kerajaan Allah yaitu menerima hidup kekal dan keselamatan melalui Yesus Kristus.
“Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam Dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah (1 Yohanes 3:9)’
Kelahiran baru menuntut kita untuk memiliki hubungan yang berkesinambungan dengan Kristus dan ketergantungan pada pimpinan Roh Kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar