H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 12 Februari 2025

Batu Penjuru

 *Cornerstone*

[Batu Penjuru ]


*Matius 21:42-43,* _"Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu"._


Yesus pada waktu itu sedang mengajar di pelataran Bait Allah, lalu para imam kepala dan tua-tua datang kepada-Nya dan menuntut untuk mengetahui sumber otoritas-Nya. Yesus menanggapi dengan bertanya kepada mereka tentang Yohanes Pembaptis, apakah ia seorang nabi Allah atau bukan? Mereka takut menanggapinya karena kawatir akan tanggapan orang banyak tentang masalah tersebut. Kemudian, Yesus menolak untuk mengungkapkan sumber otoritas-Nya (Matius 21:23-27). Melalui tindakan ini, Yesus menjelaskan bahwa para pemimpin Yahudi sendiri tidak memiliki otoritas untuk menghakimi-Nya. Selanjunya, Yesus menceritakan dua perumpamaan tentang kebun anggur. Dalam perumpamaan pertama, Yesus menceritakan tentang dua orang putra yang disuruh oleh ayah mereka untuk pergi bekerja di kebun anggur. Putra pertama awalnya menolak tetapi kemudian berubah pikiran dan pergi bekerja. Putra kedua berjanji untuk bekerja, tetapi ia tidak pernah pergi ke kebun anggur. Yesus menerapkan hal ini kepada para pemimpin agama Israel, seperti anak kedua yang menyatakan persetujuan dengan Bapa, namun pada akhirnya, tidak taat. Sebaliknya orang-orang berdosa yang menanggapi pesan Yohanes Pembaptis seperti anak pertama, yang tampak seperti calon yang tidak mungkin masuk surga, namun mereka bertobat dan dengan demikian akan masuk kerajaan (ayat 28-32). Pada perumpamaan kedua, Yesus menceritakan tentang seorang pemilik tanah yang, pada waktu panen, mengirim beberapa hamba ke kebun anggurnya untuk mengumpulkan buahnya. Namun, para petani yang mengurus kebun anggur itu adalah orang-orang yang jahat, dan ketika para hamba itu tiba, para petani itu memukuli beberapa dari mereka dan membunuh yang lain. Akhirnya, pemilik tanah tersebut mengirim putranya sendiri untuk mengumpulkan buahnya, berharap bahwa para petani akan menunjukkan rasa hormat kepadanya. Namun para petani memperlakukan anak tersebut dengan lebih buruk, mengusirnya dari kebun anggur lalu membunuhnya (Matius 21:33-39).


Yesus dengan memulai suatu pertanyaan mengenai Yohanes Pembaptis dalam Matius 21:25, tetapi di akhir percakapan-Nya, jelas berbicara tentang diri-Nya sendiri, merujuk pada seorang "bapa" yang mengutus "anaknya" yang dibunuh (Matius 21:37). Dia kemudian langsung mengutip sebuah nubuat tentang Mesias (Matius 21:42), yang pada prinsipnya mengklaim sebagai Mesias yang telah lama dinantikan. Sehingga logisnya, penolakan terhadap Yohanes secara alami membawa seseorang kepada penolakan terhadap Kristus, yang Yohanes tunjuk (Yohanes 1:29, 3:30). Jadi Batu yang "ditolak oleh tukang-tukang bangunan" dalam ayat 42 adalah Yesus sendiri. Walaupun ditolak, Dia tetap menjadi "batu penjuru" (NKJV, lihat Kisah Para Rasul 4:11; Efesus 2:20; dan 1 Petrus 2:6-8. Adanya penolakan tukang-tukang bangunan terhadap batu tersebut merupakan referensi kepada penyaliban Kristus. Pilihan Tuhan atas batu tersebut sebagai batu penjuru merupakan referensi kepada kebangkitan Kristus. Allah memilih Anak-Nya, yang dihina dan ditolak oleh dunia, untuk menjadi fondasi gereja-Nya (1 Korintus 3:11). Yesaya 28:16, _"Lihat, Aku meletakkan di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh"._ Intinya, akan ada konsekuensi jika bersentuhan dengan batu. Biasanya jika seseorang tersandung tepi batu dan jatuh di atasnya, berakibat beberapa tulang mungkin patah. Dan jika batu yang cukup besar jatuh ke atas seseorang, kemungkinan dapat terbunuh. Jadi Yesus menggunakan kebenaran ini untuk menyampaikan peringatan kepada para pemimpin Yahudi. Dari ayat 44 Yesus dengan menyatakan bahwa mereka yang jatuh di atas batu ini _"akan hancur berkeping-keping,"_ Yesus memperingatkannya agar tidak menentang-Nya. Berarti menentang Yesus bagaikan membenturkan kepala seseorang ke batu yang kokoh—tindakan yang bodoh. Dengan menyatakan bahwa mereka yang ditimpa batu _"akan hancur,"_ Yesus memperingatkan agar tidak mengabaikan-Nya atau meremehkan-Nya. Maka apatis terhadap Yesus seperti menghalangi batu yang jatuh, sebagai tindakan bodoh lainnya. Pada dasarnya Yesus berkata. _"Landasan bagi gereja akan diletakkan. Tidaklah bijaksana untuk menentang Aku karena pekerjaan Tuhan tidaklah remeh"._


Penolakan terhadap Juruselamat berakibat fatal. Tetapi sangat disayangkan, banyak yang menolak-Nya. Yesaya 8:14, _"Ia akan menjadi batu sandungan bagi manusia dan batu karang yang membuat mereka jatuh"._ Nabi Daniel memberikan gambaran yang sama tentang Mesias, menyamakan-Nya dengan batu karang yang _"terungkit, tetapi bukan oleh tangan manusia,"_ yang menghantam bangsa-bangsa di dunia dan membinasakan mereka sepenuhnya (Daniel 2:31-45). Sehingga Matius 21:44 sebagai panggilan untuk beriman, seruan untuk membuka mata seseorang dan melihat bahwa Yesus memang Anak Allah yang diutus ke dunia. Dan itu juga sebagai peringatan keras terhadap penolakan terhadap Yesus Kristus. Dia adalah Batu Karang keselamatan yang pasti bagi mereka yang percaya, tetapi batu sandungan yang tidak tergoyahkan bagi mereka yang tidak percaya. Apakah kita mau untuk menata kembali hidup kita, dengan memandang Yesus, sebagai batu yang dahulu dibuang oleh tukang-tukang bangunan, namun sekarang telah menjadi batu penjuru? Mari kita menerima atau mempertahankan Dia yang mengasihi kita, dengan jalan menata hidup kita, sesuai dengan tuntunan dan harapan-Nya. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Mengikut Tuhan Yesus tidak dijanjikan hidup yang mudah, akan ada banyak kesulitan. Tetapi yang mengandalkan Tuhan adalah lebih dari pemenang"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







2 komentar:

  1. Mengikut Tuhan Yesus tidak dijanjikan hidup yang mudah, akan ada banyak kesulitan. Tetapi yang mengandalkan Tuhan adalah lebih dari pemenang.

    BalasHapus
  2. Matius 21:42-43,* _"Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

    BalasHapus