*God Will Fight*
[Tuhan Akan Berperang]
*Keluaran 14:14,* _"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja"._
Sesuai konteksnya, Musa telah memimpin orang Israel keluar dari Mesir, dimana Firaun telah menderita sepuluh tulah, yang berpuncak pada kematian anak sulung. Lalu ia telah membiarkan orang-orang Israel pergi, tetapi Firaun berubah pikiran lagi, kemudian Firaun mengejar orang Israel. Umat yakin bahwa mereka akan mati, sebab Musa dianggap telah membawa mereka ke padang gurun hanya untuk membunuh mereka. Musa menyatakan, _“Jangan takut. Berdirilah teguh dan kamu akan melihat pembebasan yang akan diberikan Tuhan kepadamu pada hari ini. Orang Mesir yang kamu lihat hari ini tidak akan pernah kamu lihat lagi. Tuhan akan berperang untukmu; kamu hanya perlu diam saja"_ (NIV). Menurut versi New American Standard, Keluaran 14:14 berbunyi, _“Tuhan akan berperang untukmu, sementara kamu tetap diam”._ Diam menyarankan kita untuk berhenti berjuang, berhenti mencoba, berhenti berjuang, berhenti berupaya melakukan segala sesuatunya sendiri. Lalu untuk _tetap diam?_ Tutup mulutmu dan biarkan Tuhan melakukan segala pekerjaan bagimu. Kita dapat membayangkan jika Musa benar-benar menyuruh orang Israel untuk diam – mendengus – aku tahu itu bukan terakhir kalinya dia ingin mereka berhenti mengeluh!
Menurut Gesenius' Hebrew-Chaldee Lexicon, frasa yang diterjemahkan menjadi “tetap tenang” atau “diam” berasal dari kata Ibrani _*“chadash,”*_ yang berarti _“menanggung dalam keheningan”. Kata ini sering digunakan untuk mengartikan seseorang perlu bersikap tenang (blueletterbible.org). Jadi Tuhan akan melakukan sesuatu yang luar biasa dan dahsyat dalam kehidupan orang Israel. Dan mereka harus menghentikan keluhan, teriakan ketakutan, teriakan kepada Musa, dan menunggu keselamatan dari Tuhan. Dimana mereka tidak menghunus senjata perang, tidak mundur, tidak mulai membuat rencana menyerah. Sebab sejauh yang dapat kita lihat dari Kitab Suci yang kita miliki, satu-satunya hal yang mereka lakukan adalah dengan mulut mereka semata. Kata _“diamlah”_ merupakan terjemahan yang sangat kuat dari bagian ini – bahkan bisa lebih kuat dari pada “diamlah,” pasca kita mendalami ke dalam bahasa asli dan konteks kejadiannya. Lalu akankah Tuhan berperang untuk kita? Jikalau perlu dan sesuai dengan kehendak-Nya, ya tetapi apakah Dia ingin kita tetap diam dan menunggu keselamatan-Nya Berhenti melakukan sesuatu dan menanti Tuhan adalah satu hal – berhenti merengek, mengeluh, merintih, menangis, dan menggerutu tentang sesuatu dan berdiam diri sembari menanti Tuhan adalah hal yang sama sekali berbeda tentunya.
Disisi lainnya, apa yang dilakukan Allah, manakala umat-Nya, atau anak-anak yang dikasihi-Nya ada dalam ancaman dan mara bahaya? Hal demikian suatu kondisi yang tidak mengenakan, bahkan mencekam, sangat menakutkan, dalam ketidakberdayaan untuk kita melakukan sesuatu, tentu kita tidak bisa menyelamatkan diri sendiri ! Dapat juga ada ancaman dari luar, atau dari dalam, yakni sakit penyakit yang merongrong hidup kita, atau rongrongan lainnya. Jelas Allah Bapa tentu tidak tinggal diam atau berpangku tangan, duduk manis, tentu tidak demikian adanya. Dia adalah Allah yang bertindak untuk menyelamatkan dan melindungi umat-Nya, terlebih lagi dalam kondisi dan situasi yang bahaya. Sekali lagi, Musa menyatakan _“TUHAN akan berperang untuk kamu,_” artinya TUHAN sendiri yang akan melindungi, menjaga kita dari segala mara bahaya adanya. Dan TUHAN sendiri yang akan menjadi kota benteng kita, sehingga kita tidak mengalami penderitaan adanya. Dia sebagai Allah yang menuntun serta memberi jaminan yang pasti bagi semua umat-Nya. Dan keselamatan hidup ini hanya ada dalam kedaulatan tangan Allah saja. Sebab kita semua sebagai umat-Nya tidak mampu menyelamatkan diri kita dengan cara apapun. Ingatlag bahwa keselamatan itu hanya anugerah, kasih karunia Allah yang mengasihi kita semua. Tetaplah berjuang dalam menjalani hidup, bersama Allah Bapa kita yang melindungi serta memberi keselamatan sejati bagi kita, keluarga inti maupun keluarga besar kita. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Ketika kamu membutuhkan kekuatan dan keberanian dalam hidup, ingatlah bahwa Tuhan yang baik menyertaimu. Dia akan meluruskan jalanmu"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Ketika kamu membutuhkan kekuatan dan keberanian dalam hidup, ingatlah bahwa Tuhan yang baik menyertaimu. Dia akan meluruskan jalanmu.
BalasHapusKeluaran 14:14,* _"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.
BalasHapus