KEHENDAK
TUHAN
1 Samuel 20:24-31 (Tgl 20 Oktober
2022, Kamis)
Sebagai
Raja Israel, Saul sudah mengambil keputusan bahwa Yonatanlah yang akan
menggantikan kedudukannya sebagai raja. Tetapi hal itu rupanya bukan kehendak
atau ketetapan Tuhan sebab sebagai Penguasa Israel dan juga kehidupan, Tuhan
telah menetapkan Daud untuk menempati posisi itu. Mengetahui hal itu tentu saja
raja Saul marah dan berusaha untuk membunuh Daud. Tetapi sebagaimana tertulis
dalam ayat bacaan kita hari ini, terlihat bahwa semua usaha Saul itu selalu
gagal bahkan seandainya Daud tidak hidup dalam takut akan Tuhan dan menghormati
raja pilihanNya tentu sudah lama Raja Saul mati dibunuhnya (1 Samuel 24).
Peristiwa
di atas memberitahukan kita bahwa manusia itu tidak berkuasa untuk menetapkan
jalan hidupnya sendiri. Seberapa pun usaha yang kita kerjakan untuk mencapai
atau mendapat yang kita inginkan, namun bila hal itu bukan ketetapan Tuhan atau
apa yang ditentukanNya untuk kita peroleh maka semuanya itu akan berakhir
sia-sia. Tentang kondisi itu kita tidak bisa protes sebab kita hanya ciptaan
Tuhan. Artinya Dialah yang menginginkan kehadiran kita di dunia dan untuk itu
Ia telah menetapkan bagi kita sebuah posisi dan fungsi dalam kehidupan ini.
Nah,
agar berhasil maka kita harus hidup atau menjalani hidup sesuai dengan fungsi
dan posisi yang dikehendaki oleh Tuhan itu, jika mau protes karena tidak suka
maka belajarlah dari hidup Raja Saul. Apakah dia berhasil melawan ketetapan
Allah ? Tidak bukan. Mau ditentang bagaimanapun , tetaplah Daud yang pada
akhirnya menjadi raja. (F)
“Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi
dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga (Yohanes 3:27)”
Menolak kehendak Allah adalah
niatan orang bodoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar