Puluhan
Monyet Kelaparan Serbu Pasar Ciampea
Puluhan
monyet liar menyerbu Pasar Ciampea Indah, Kabupaten Bogor, Senin (7/9/2015).
Monyet tersebut turun dari Gunung Cibodas, diduga karena kelaparan. Akibat
serbuan monyet itu, para pedagang mengalami kerugian setelah barang dagangannya
dicuri binatang tersebut.
Sarjiman
(60) penjaga toilet di Pasar Ciampea Indah membenarkan kejadian tersebut.
Serangan monyet liar katanya sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
"Dulu,
memang sempat ada gangguan monyet hutan, tapi jumlahnya tidak banyak. Tapi
sekarang, monyet liar turun gunung dalam jumlah banyak," katanya, Senin
siang.
© Abdul
Qodir/Tribunnews.com Ilustrasi
Pasar
Ciampea merupakan yang terparah mengalami gangguan monyet liar. Hampir seluruh
areal pasar yang mayoritas penjual sayur dan buah dicuri akibat serbuan kawanan
monyet itu.
Belum
diketahui kerugian yang ditimbulkan akibat gangguan kawanan monyet hutan
tersebut. Namun area serbuan monyet meluas ke tiga desa yakni Cibadak, Banteng
dan Desa Ciampea.
Sejumlah
warga meyakini gangguan terjadi akibat kerusakan habitat monyet di kawasan
hutan Cibodas maupun pegunungan sekitarnya karena musim kemarau yang
berkepanjangan.
"Kami
menduga kera-kera itu berasal dari hutan Cibodas. Mereka mencari makan dan air,
karena kawanan monyet ini juga sering mandi di kali dekat pasar," ujarnya.
Sejauh ini,
kawanan monyet hanya mencuri buah dan sayuran di lapak pedagang. Bahkan ada
beberapa monyet yang masuk ke dalam dapur warga sekitar pasar.
Warga mulai
khawatir bila lapak pedagang selalu dicuri sampai tidak ada lagi makanan,
kawanan kera ini akan mulai menyerbu rumah warga.
Enday (30),
serbuan monyet ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB hingga 09.00
WIB serta sore hari sekitar pukul 15.00 sampai 17.00 WIB.
Warga
berharap aparat setempat seperti Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian
dan Perkebunan bisa mengatasi serbuan monyet liar ini. (Soewidia
Henaldi)
Sumber : TRIBUNNEWS.COM, BOGOR [9 September 2015]
Pantai Mangrove Cermin |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar