Santapan Harian
Iman terhadap Kebangkitan
Lukas 20:27-40
Kali ini orang-orang Saduki berusaha mempermalukan Yesus dengan bertanya tentang kebangkitan. Saduki adalah kelompok elite di dalam masyarakat Yahudi yang memiliki pengaruh besar. Mereka lebih mengandalkan logika, tidak percaya adanya malaikat, roh, dan kebangkitan orang mati.
Mereka membungkus pertanyaan tentang kebangkitan dengan kasus perkawinan ipar (bdk. Ul 25:5-10). Namun, ada satu hal yang tampaknya kurang dicermati, yaitu perbedaan antara kehidupan di dunia ini dengan kehidupan setelah kematian. Oleh karena itu, Yesus dengan mudah menggagalkan rencana jahat mereka.
Yesus menjelaskan bahwa kehidupan setelah kematian jauh berbeda dengan kehidupan di dunia ini. Orang-orang yang dibangkitkan kembali, hidup dengan keadaan yang berbeda. Mereka tidak lagi kawin untuk menghasilkan keturunan sebab mereka telah hidup dalam keabadian (35). Mereka seperti malaikat, tidak dapat mati, dan disebut anak-anak Allah karena sudah dibangkitkan dari kematian (36). Selain itu, Musa sendiri meyakini adanya kebangkitan sebab Musa percaya bahwa Allah yang ia sembah adalah Allah yang membawa kehidupan (37).
Kebangkitan adalah ajaran penting dalam kekristenan. Rasul Paulus mengatakan, "Andai kata Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah pemberitaan kami dan sia sialah juga kepercayaan kamu" (1Kor 15:14). Seperti orang Saduki, tidak sedikit orang mempertanyakannya karena dianggap tidak masuk akal. Meneladan Yesus, Paulus juga berupaya meyakinkan jemaat mula-mula tentang kebangkitan dari kematian karena pada saat itu ada sebagian jemaat yang tidak percaya akan adanya kebangkitan (bdk. 1Kor 15:12).
Bicara tentang kebangkitan, maka kita berhubungan dengan hal yang melampaui akal pikiran manusia. Oleh karena itu, kita harus beriman kepada Allah di dalam Yesus Kristus. Jelas, Yesus Kristus adalah satu satunya jaminan akan adanya kebangkitan dan kehidupan setelah kematian sebab Yesus sendiri telah mengalahkan kuasa kematian, bangkit dari kematian, dan naik ke surga! [LRS]



Bicara tentang kebangkitan, maka kita berhubungan dengan hal yang melampaui akal pikiran manusia.
BalasHapusOleh karena itu, kita harus beriman kepada Allah di dalam Yesus Kristus. Jelas, Yesus Kristus adalah satu satunya jaminan akan adanya kebangkitan dan kehidupan setelah kematian sebab Yesus sendiri telah mengalahkan kuasa kematian, bangkit dari kematian, dan naik ke surga!
BalasHapus