H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 21 Oktober 2025

Renungan Tangisilah Dirimu Sendiri

 Santapan Harian

Tangisilah Dirimu Sendiri 

Lukas 23:26-32 


Menangis, itulah tindakan perempuan-perempuan Yerusalem yang ikut mengiringi Yesus menuju tempat penyaliban. Perempuan perempuan itu berbelaskasihan kepada Yesus yang memikul beban dan hukuman. Mereka melihat kelelahan Yesus, tetapi tak berdaya untuk menolong.


Mereka bersedih, menangis, dan meratapi Dia (27). Sembari berjalan, Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, "Hai putri-putri Yerusalem, janganlah menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu" (28). Tatapan mata Yesus penuh belas kasihan. Ia melihat gambaran yang akan dihadapi Yerusalem. Ia melihat kejahatan dan dosa-dosa bangsa Israel.


Sikap bangsa Israel yang sangat tinggi hati, menganggap diri selalu benar, dan sedikit pun tidak mau merendahkan hati mengakibatkan keturunan mereka akan menderita dan binasa. Penyaliban Yesus itu bukti kedegilan hati mereka. Perbuatan bangsa Israel itulah yang perlu ditangisi perempuan perempuan Yerusalem.


Yesus memikul salib, Ia memikul dosa-dosa kita. Penyaliban adalah sarana atau jalan untuk menyelamatkan manusia. Hal itu tidak perlu ditangisi atau disesali karena harus Dia lalui. Sebenarnya, Dia mengemban tugas mulia dari Bapa.


Orang yang perlu dikasihani adalah putri-putri Yerusalem beserta keturunannya karena musibah besar akan menimpa Yerusalem. Kota ini akan mengalami kehancuran dan kesedihan yang mendalam. Yesus sendiri tidak akan binasa, Dia tetap hidup! Sebaliknya, Yerusalem akan binasa dibakar oleh api sehingga semuanya hangus dan tak berpenghuni. Keruntuhan Yerusalem, itulah yang perlu ditangisi!


"Tangisilah dirimu!" merupakan teguran bagi kita untuk menyadari kesalahan dan dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Pelanggaran dan dosa dosa kitalah yang Yesus pikul dan tebus. Dia rela memikul dan menebus kejahatan dan dosa dosa kita adalah karena kasih Nya kepada kita. Jadi, akui kesalahan dan segera bertobat! Itulah yang Yesus harapkan dari kita. Ingatlah juga, menolak Yesus sama artinya dengan menerima kebinasaan! [NRG]













2 komentar:

  1. "Tangisilah dirimu!" merupakan teguran bagi kita untuk menyadari kesalahan dan dosa-dosa yang pernah kita lakukan.

    BalasHapus
  2. Jadi, akui kesalahan dan segera bertobat! Itulah yang Yesus harapkan dari kita. Ingatlah juga, menolak Yesus sama artinya dengan menerima kebinasaan!

    BalasHapus