BELAJAR DARI BAMBU
# SHARING DARI MARIANA WIBOWO
Tahukah
Anda bahwa pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5
tahun pertama.
Walaupun
setiap hari disiram dan dipupuk, tumbuhnya hanya beberapa puluh centimeter
saja.
Namun
setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat dan ukurannya
tidak lagi dalam hitungan centimeter melainkan meter.
Lantas
sebetulnya apa yang terjadi pada sebuah pohon bambu ?
Ternyata
selama 5 tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan dahsyat pada akar (BUKAN) pada
batang, yang mana daripada itu, pohon bambu sedang mempersiapkan pondasi yang
sangat kuat, agar ia bisa menopang ketinggiannya yang berpuluh-puluh meter
kelak dikemudian hari.
MORAL OF THE STORY
Jika kita
mengalami suatu hambatan dan kegagalan, bukan berarti kita tidak mengalami
perkembangan, melainkan justru kita sedang mengalami pertumbuhan yang luar
biasa di dalam diri kita.
Ketika
kita lelah dan hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, jangan
terbersit pupus harapan.
Bagian
terberat dari sebuah KESUKSESAN adalah di saat awal seseorang MEMULAI USAHA
dari sebuah perjuangan, karena segala sesuatu terasa begitu BERAT dan PENUH
TEKANAN.
Namun
bila ia dapat melewati batas tertentu, sesungguhnya seseorang dapat merasakan
segala kemudahan dan kebebasan dari tekanan dan beban.
Namun
sayangnya, banyak orang yang MENYERAH disaat tekanan dan beban dirasakan
terlalu berat, bagai sebuah roket yang gagal menembus atmosphere.
Ketika
pohon bambu ditiup angin kencang, ia akan merunduk, tetapi setelah angin
berlalu, dia akan tegak kembali, laksana perjalanan hidup seorang manusia yang
tak pernah lepas dari cobaan dan rintangan.
Maka
jadilah seperti pohon bambu !
Tuhan
sedang membuat kita sempurna untuk dipakai menjadi penyalur berkat. Tuhan
sedang membuang kesombongan dan segala sifat kita yang tak berkenan bagiNya.
Tetapi
jangan kuatir, kita pasti kuat karena Tuhan tak akan memberikan beban yang tak
mampu kita pikul. Mari kita berkata, “ini aku Tuhan, perbuatlah sesuai dengan
yang Kau kehendaki.”
Fleksibilitas
pohon bambu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati
dalam menjalani hidup, walaupun badai dan topan menerpa.
Tidak ada
kata menyerah untuk terus tumbuh, tidak ada alasan untuk terpendam dalam
keterbatasan, karena bagaimanapun pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali
dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit
sekalipun.
Pastikan
dalam hari-hari kedepan, hidup kita akan *MENJULANG TINGGI dan PEMBAWA BERKAT*
bagi sesama, seperti halnya pohon bambu. Bagikanlah hal ini jika kamu
diberkati.
Tuhan Yesus Memberkati.
akankah ini bertahan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar