H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 02 Agustus 2022

STOP BERSUNGUT-SUNGUT !

 

STOP BERSUNGUT-SUNGUT !

Efesus 4:17 - 32 (Tgl 2 Agustus 2022, Selasa)

Ingatlah apa yang difirmankan oleh Tuhan bahwa hati memancarkan kehidupan. Kalau hati kita dipenuhi oleh hal-hal negatif, dendam, benci, penghakiman, gossip, dan lain-lain, itu akan membuat kita mudah emosi. Hal itu juga akan mengurangi sukacita yang seharusnya kita rasakan. Memang tidak mudah untuk mengendalikan amarah serta kedagingan dalam tubuh ini. Mulai dari pendengaran, pikiran dan ucapan akan hal-hal yang buruk, akhirnya muncullah perbuatan yang buruk. Untuk mengatasi hal inikita harus berserah kepada Yesus. pertolonganNya sanggup mengubahkan kita.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melepaskan pengampunan. Ampunilah mereka yang secara sengaja maupun tidak sengaja sudah melukai hati kita. Ingatlah Tuhan telah berfirman, “.. Janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu.” Ayat tersebut menegaskan bahwa pemberesan amarah kita tidak boleh lebih dari 1x24 jam. Namun pada kenyataannya. Tidak sedikit dari kita yang masih menyimpan amarah selama berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Pernah merasa kepahitan dengan orangtua saya. Papa saya selalu berkata bahwa saya bodoh karena waktu SD saya tidak bisa menempati posisi pertama di kelas.

Saya selalu mendapat ranking 8 atau 9, selalu begitu selama 6 tahun. Papa saya selalu membandingkan saya dengan anak tetangga yang usianya lebih muda, tetapi selalu menjadi juara kelas. Hari-hari saya menjadi sangat buruk karena saya orangnya sensitive. Saya ada dalam masa-masa kelam sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengampuni papa. Tetapi tidak sampai disitu saja, saya menjadikan perkataan papa saya sebagai motivasi untuk saya bisa menjadi lebih baik lagi. Sedikit demi sedikit saya dapat membuktikan kepada papa kalau saya bisa. Walaupun tidak mendapat juara pertama, setidaknya saya memperoleh urutan keenam.

Apapun yang kita alami dan yang orang lain katakan tentang diri kita, jangan jadikan itu alasan untuk kita terpuruk. Jadikanlah semuanya sebagai motivasi untuk kita berkarya lebih baik lagi. Dan saat kita membuktikan bahwa kita bisa menjadi yang lebih baik, janganlah melakukannya dengan bersungut-sungut, lakukanlah itu semua seperti kita melakukan untuk Tuhan sehingga hasilnya lebih maksimal. (Y)

 

 

“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa; janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (Efesus 4:26).”

 

Apapun yang kita alami dan yang orang lain katakan tentang diri kita, jangan jadikan alasan untuk kita terpuruk




Wisuda Keponakan , semoga menjadi guru yang baik :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar