PENGERTIAN BENCHMARKING
Apa
yang dimaksud dengan Benchmarking?
Adalah suatu proses membandingkan dan mengukur suatu
kegiatan perusahaan/organisasi terhadap proses operasi yang terbaik di kelasnya
sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja (performance)
perusahaan/organisasi ( Benchmarking The Primer; Benchmarking for Continuous
Environmental Improvement, GEMI, 1994).
Selain itu, benchmarking dapat mendorong perusahaan/
organisasi untuk menyiapkan suatu dasar untuk membangun rencana operasional
praktek terbaik perusahaan dan menganjurkan meningkatkan perbaikan bagi seluruh
komponen lingkungan perusahaan/organisasi.
Mengapa
diperlukan Benchmarking?
Mungkin telah banyak penelitian yang difokuskan kepada
kinerja suatu perusahaan/organisasi oleh stakeholders, regulators
dan legislators. Perlu kiranya perusahaan atau organisasi mengetahui
kenyataan kinerjanya tersebut di sajikan dalam suatu bentuk data yang terukur. Benchmarking
adalah alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran tingkat kinerja (performance)
serta mengembangkan suatu praktek yang terbaik bagi perusahaan/organisasi.
Benchmarking juga akan menolong perusahaan/ organisasi dalam
mengidentifikasi kekuatan operasional dan areal wilayah untuk dilakukan
perbaikan. Dengan demikian, hal tersebut akan memungkinkan
perusahaan/organisasi dapat membandingkan dengan perusahaan atau organisasi
kompetitor dan selanjutnya akan menjadi alat stratregi bagi manajemen untuk
meningkatkan kinerjanya.
Tujuan
pelaksanaan Benchmarking?
Menentukan kunci atau rahasia sukses dari perusahaan pesaing
yang paling unggul, kemudian mengadaptasikan dan memperbaikinya secara lebih
balk untuk diterapkan, yang akhirnya akan mengungguli pesaing yang dibenchmarking.
Apa
yang dilakukan dengan Benchmarking?
Isu-isu yang dapat dijadikan bahan untuk melakukan benchmarking
meliputi
·
Sistem Manajemen Perusahaan, Lingkungan dst;
·
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
·
Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Limbah;
·
Produk
·
Transportasi
·
Organisasi dan Budaya Kerja
·
Waste Tracking System (Sistem Penelusuran Limbah)
·
Complience Management System (Sistem Manajemen Penaatan)
·
Chemical Usage Tracking System (Sistem Penelusuran Penggunaan Bahan
Kimia)
·
Environmental Data Management System (Sistem Pengelolaan Data
Lingkungan)
·
Environmental Performance Measurement (Pengukuran kinerja Lingkungan)
·
Environment Policy Development (Pengembangan Kebijakan Lingkungan)
·
Fugitive Emission Monitoring
·
Internal Coordination and Integration
·
Recycling Efforts in Packaging (Upaya Recycle dalam Pengemasan)
·
Auditing
Apa
hasil Benchmarking?
Hasil yang dapat diketahui oleh perusahaan/organisasi dengan
dilakukannya benchmarking antara lain
·
Posisi persaingan (competitive positioning)
·
Environment performance
·
Persaingan dalam organisasi dan budaya kerja
·
Practice and Performance
Bagaimana
Benchmarking dilakukan?
Benchmarking adalah salah satu cara yang dapat digunakan sebagai alat
untuk fasilitasi produk dan/atau proses perbaikan. Benchmarking juga
akan membantu mengindentifikasi siapa yang terbaik kegiatannya pada area yang
sejenis dan tindakan apa yang dapat diambil untuk meningkatkan peformance.
Proses perbaikan biasanya dimotivasi oleh:
·
Changing atau Emerging Customer needs
·
Government regulatory requirements
·
A shift in strategic direction
·
Newly recognized business problems
·
Dissatifaction with current conditions
Amsor, STStaf Asdep Urusan Standarisasi dan Teknologi KLH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar