18. RENUNGAN
PERTEMPURAN
DI TEMPAT TERSEMBUNYI
Matius 6:6-7 (Tgl 19 Februari 2022, Sabtu)
Yesus tidak
berkata, “Mimpikanlah tentang Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, “tetapi”…
berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. “Doa adalah usaha dari
kemauan. Setelah kita memasuki tempat yang tersembunyi dan menutup pintu, hal
tersulit untuk dilakukan adalah berdoa. Kita agaknya tidak dapat mengendalikan
pikiran untuk berfungsi secara teratur. Hal pertama yang harus kita perangi
ialah pikiran yang kemana-mana (ngelantur).
Pertempuran besar
dalam doa pribadi ialah pertama, mengatasi masalah pemikiran yang sia-sia dan
ngelantur. Kita harus belajar mendisplin pikiran kita dan memastikannya dalam doa
yang tenang dan tegas. Oleh karena itu setiap orang yang mau berdoa mempersiapkan
hati dan memprioritaskan waktunya untuk berdoa kepada Allah.
Kedua, carilah
ruangan pribadi (masuklah ke dalam kamarmu-tempat pribadi) untuk berdoa yang
tidak seorang pun dapat mengganggu Anda. Tutuplah pintunya dan berbicaralah
kepada Bapa secara tersembunyi. Jangan memiliki motivasi lain, selain hasrat
untuk mengenal Bapa Surgawi Anda. Yesus berkata “Tutuplah pintu”. Memiliki ketenangan
yang tersembunyi dihadapan Allah berarti dengan sengaja menutup pintu emosi
kita dan mengingat Dia. Allah ada di “tempat tersembunyi” dan Dia melihat kita
dari “tempat tersembunyi”.
Yesus berkata : “Lagipula
dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak
mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan
dikabulkan” (Matius 6:7). Allah mendengar doa kita bukan karena kita berdoa
dengan luar biasa. Dia mendengar doa kita semata-mata atas dasar penebusan. Allah
tidak terkesan oleh kesungguhan kita.
Ketiga, Yesus
mengajarkan bahwa doa ialah memasuki persekutuan dan kesatuan yang sempurna
dengan Allah. Semua yang kita doakan kepada Bapa, kita percaya Bapa akan membalasnya
(Matius 6:6b). (MI)
“Karena
itu Aku berkata kepadamu : apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah
bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (Markus
11:24)
Tuhan mendengar doa kita
semata-mata atas dasar penebusan
Ketulusan yang indah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar