MENGENAL ALLAH
Yesaya 49-52, 26 Desember 2024
Pengetahuan
manusia tentang Allah adalah pengetahuan yang sudah secara naluriah karena
manusia diciptakan menurut rupa dan gambar Allah (Kejadian 1:26). Namun sejak
kejatuhan manusia kedalam dosa, maka manusia tidak lagi dapat mengenal Allah
dengan benar. Manusia berusaha mengenal dan menghampiri Allah dengan segala
keterbatasannya melalui perbuatan baik, amal ibadah, dan membangun
ritual-ritual agamawi. Itulah sebabnya Rasul Paulus menyatakan kepada
orang-orang Atena, mereka beribadah kepada Allah yang tidak dikenal.
Manusia hanya dapat mengenal Allah
apabila Allah sendiri yang menyatakan diriNya kepada manusia, karena Allah yang
Maha Besar yang tidak mungkin bisa dimengerti keberadaanNya oleh akal pikiran
manusia yang sangat terbatas ini. Dalam berbagai cara Allah berbicara kepada
nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi (Ibrani 1:1) tetapi manusia
masih gagal paham, sampai ia berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya,
Yesus Kristus Tuhan kita. Yesus yang adalah Pribadi Allah yang kekal rela
mengosongkan diriNya untuk datang kedunia menjadi manusia agar manusia dapat
memahami karya Allah. Martin Luther pernah berkata : “Allah hanya dapat kita
kenal melalui Kristus. Tanpa Kristus kita hanya mengenal Allah sebagai Allah
yang jauh dan menakutkan. Tetapi tentang Yesus ini kita hanya dapat mengenalNya
melalui Roh Kudus saja !”
Yesus Kristus datang kedunia untuk
menyingkapkan pribadi Allah, Dia juga mengajar agar kita memahami karya Allah
bagi kehidupan manusia. Melalui karyaNya di kayu salib, Yesus juga
menyelamatkan dan menebus manusia bagi Allah. Yesus Kristuslah satu-satunya
pengantara kita kepada Allah. KematianNya di kayu salib memperdamaikan kita dengan Allah
sehingga kita beroleh jalan masuk kedalam anugerah Allah. Setelah Yesus bangkit
dari antara orang mati, Dia berulang kali menampakkan diri kepada murid-muridNya
setelah 40 hari. Kemudian Ia naik ke sorga dengan disaksikan murid-muridNya. Sebelum
Ia naik ke sorga Yesus berjanji “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran..” (Yohanes 14:16,17).
Yesus tidak meninggalkan kita sendiri
didalam dunia ini. diutusNya Roh Kudus bagi kita. Melalui karya Roh Kudus
manusia dimungkinkan untuk percaya dan bertobat pada Kristus, karena tidak
henti-hentinya Roh Kudus memimpin manusia untuk hidup kedalam kebenaran dan
menginsafkan manusia dari dosa. Tanpa Roh Kudus, tidak mungkin kita dapat
menjalani kehidupan rohani seperti yang dikehendaki Allah karena Allah
menyatakan dan mengerjakan kehendakNya. Melalui perayaan Natal ini, kita tidak
saja memperingati kelahiran Yesus ke dunia, kita juga memahami bagaimana hidup
kita senantiasa dipimpin oleh Roh Kudus untuk menyongsong kedatanganNya yang
kedua kali. Maranatha ! (RSN)
Questions
:
1. Bagaimana
melalui keterbatasan kita, kita dapat mengenal Allah yang tidak terbatas ?
2. Bagaimana
karya Roh Kudus bagi kehidupan kita ?
Values
:
Manusia
hanya dapat mengenal Allah apabila Allah sendiri yang menyatakan diriNya kepada
manusia.
“Paulus pergi berdiri diatas Areopagus dan berkata : “Hai orang-orang
Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada
dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat
barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan :
Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalNya, itulah
yang kuberitakan kepada kamu (Kisah Para Rasul 17:22-23)”
Allah
hanya dapat kita kenal melalui Kristus. Tanpa Kristus kita hanya mengenal Allah
sebagai Allah yang jauh dan menakutkan. Tetapi tentang Yesus ini kita hanya
dapat mengenalNya melalui Roh Kudus saja ! – Martin Luther.
Allah hanya dapat kita kenal melalui Kristus. Tanpa Kristus kita hanya mengenal Allah sebagai Allah yang jauh dan menakutkan. Tetapi tentang Yesus ini kita hanya dapat mengenalNya melalui Roh Kudus saja ! – Martin Luther.
BalasHapusYesus tidak meninggalkan kita sendiri didalam dunia ini. diutusNya Roh Kudus bagi kita.
BalasHapus