H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 03 Februari 2012

Penyakit OTITIS


TELINGA BERDENGING, AWAS  OTITIS!
            Radang telinga dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus yang mengendap di rongga telinga bagian luar, tengah serta dalam. Bisa juga diakibatkan oleh infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kalau tiba-tiba telinga Anda berdenging atau malah kehilangan pendengaran, kemungkinan itu tanda radang telinga. Jangan ragu minta bantuan dokter.
            Selain berdenging, radang telinga juga sering ditandai timbulnya rasa nyeri, telinga terasa penuh, atau mendadak tuli. Kalau sudah demikian mesti hati-hati, bisa jadi itu otitis telinga tengah serta otitis eksternal atau radang telinga luar. Peradangan pada telinga tengah seringkali dimulai ketika infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan dan selesma atau gangguan pernapasan lainnya yang menyebar ke telinga tengah. Ini dapat disebabkan virus atau bakteri yang menjadi akut atau kronis.
            Otitis media akut biasanya timbul dengan cepat dan berdurasi pendek. Otitis media akut biasanya berhubung dengan akumulasi cairan di telinga tengah. Otitis media kronis (OMK), yaitu peradangan telinga tengah yang gigih, secara khas bisa diderita selama sebulan. Berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang biasa berlangsung beberapa minggu.
            Setelah infeksi akut, cairan mungkin tertinggal di belakang gendang telinga (tympanic membrane) yang mengendap sampai tiga bulan sebelum menghilang. OMK mungkin berkembang setelah  periode waktu berkepanjangan dengan cairan atau  dengan cairan atau tekanan negatif di belakang gendang telinga. OMK dapat menyebabkan kerusakan yang terus-menerus pada telinga tengah dari gendang telinga. OMK sering kali dimulai tanpa nyeri dan demam. Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk berbulan-bulan. Adakalanya kehilangan pendengaran tidak kentara disebabkan oleh otitis media kronis.
            Radang telinga tengah atau otitis media akut (OMA) biasanya disertai demam dan telinga terasa penuh. Jika berlangsung dalam waktu lama, hingga menahun, akan berubah menjadi otitis media supuratif kronis (OMSK), yaitu radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga (membran timpani). Cairan (sekret) dari telinga (otorea) lebih dari dua bulan, baik terus-menerus atau hilang timbul. Adanya tekanan dari cairan yang terkumpul di gendang telinga akan menimbulkan demam tinggi, mual-mual, muntah, sakit kepala dan selera makin menurun atau hilang. Keluarnya cairan kental dan menandai robeknya gendang telinga akibat tekanan cairan yang demikian kuat. Namun, bila peradangan tersebut tidak disertai infeksi, bisa saja gangguan telinga ini hampir tanpa gejala. Gejalanya juga bisa berupa perasaan telinga seperti dipenuhi sesuatu. Bila ada infeksi, yang biasanya berasal dari infeksi saluran napas bagian atas, gejala yang muncul mirip flu.
            Radang telinga luar umumnya disebabkan infeksi bakteri atau jamur. Bisa juga noninfeksi, misalnya karena iritasi, eksim di telinga, kecelakaan, atau trauma. Sementara radang telinga bagian dalam seringkali karena penjalaran atau komplikasi dari radang telinga bagian tengah. Infeksi di telinga tengah bisa menyebabkan rusaknya struktur telinga tengah dan lama-kelamaan akan menimbulkan komplikasi. Si penderita bisa mengalami pusing berputar dan infeksinya menyebar hingga ke otak.
            Untuk mendeteksi radang telinga dapat dilakukan dengan cara anamnesis, yaitu melihat gendang telinga dengan otoskop. Tes menggunakan garputala dan audiometri juga bisa digunakan. Alat ini berfungsi untuk mengetes ketajaman pendengaran, OAE (oto akustik emation dan BERA (        brea respons audiometri). Pemberian obat tetes pencuci telinga H2O2 takaran  3 persen selama 2-3 hari, sesuai dengan kebutuhan si penderita, disertai antibiotika. Bila sekret berkurang tetapi belum kering, berikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotika dan kartikosteroid, antara 10-14 hari. Bila dengan pengobatan konservatif sekret tidak kering, kemungkinan sudah menjadi mastoidis, sehingga dianjurkan operasi. Pada tipe maligna, pengobatan yang tepat adalah operasi. Penderita OMSK tidak boleh berenang agar kondisi tidak bertambah parah. Hindari mengorek telinga radang.
Berikut kiat memelihara kesehatan telinga:
v Menjaga pola hidup sehat agar daya tahan tubuh tetap prima.
v Mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dengan mengonsumsi makanan bergizi.
v Membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar.
v Menjaga kebersihan udara dengan ventilasi yang cukup.
v Menghindari asap rokok.
v Meninggalkan kebiasaan membersihkan telinga dengan benda berujung keras seperti kapas bertangkai (cotton buds). Cotton buds malah mendorong kotoran masuk lebih dalam ke telinga dan bisa melukai gendang telinga sehingga menyebabkan radang.
v Cukup bersihkan bagian muara telinga dan daun telinga. Kotoran telinga pada dasarnya dapat keluar sendiri dengan bantuan bulu-bulu halus secara alami tumbuh di dalam telinga. Jika kotoran mengeras dan tak dapat keluar, sebaiknya minta bantuan dokter spesialis telinga hidung tenggorok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar