KEINGINAN
VS KEBUTUHAN
Keluaran 16:1-36; Ulangan 29:1-6
(Tgl 5 Maret 2023, Minggu)
Setiap
manusia pasti memiliki banyak keinginan. Anda memiliki keinginan, saya juga.
Saya ingin memiliki rumah minimalis, mobil keren, uang banyak dan masih banyak
lagi keinginan saya. Berbicara tentang keinginan, rasanya tidak akan pernah ada
habisnya. Saya terus berdoa dan berusaha untuk memperoleh semua keinginan saya
itu. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya melihat betapa bijaknya Tuhan. Ia
terkadang tidak memenuhi semua keinginan saya karena itu bukan sifat Tuhan.
Mengapa ? karena ada kalanya keinginan kita justru akan menjadi jerat bagi diri
kita sendiri. Seringkali kita bisa menjadi sombong, merasa hebat, dan lupa diri
dimana sikap seperti itu akan menghancurkan kita.
Memang
benar Tuhan tidak selalu memenuhi keinginan kita, tetapi yang pasti Ia selalu
mencukupi kebutuhan kita. Ia membuktikannya kepada bangsa Israel saat mereka
berada di padang gurun selama 40 tahun. Tuhan tidak selalu memberikan apa yang
mereka inginkan, tetapi Tuhan selalu mengirimkan manna selama 40 tahun tanpa
berhenti. Tuhan juga membuat pakaian mereka tidak rusak dan bisa terus dipakai
selama puluhan tahun.
Ada
perbedaan mendasar antara keinginan dan kebutuhan. Sebagai orang tua, kita
tentu sering berurusan dengan keinginan anak yang tidak ada habisnya. Sebagai
orangtua yang bijaksana apakah kita akan selalu memenuhi semua keinginan anak
kita hanya untuk menunjukkan kasih sayang kita ? Tentu saja tidak, bukan !
tetapi yang pasti kita selalu mengetahui apa yang menjadi kebutuhannya dan akan
selalu mencukupinya.
Begitu
pula dengan Bapa kita yang di sorga, juga akan senantiasa mencukupi kebutuhan
kita. Kebenaran inilah yang membuat iman saya terus terpaut kepada Tuhan saat
harus melewati masa-masa “padang gurun”. Saat menghadapi masa-masa sulit itulah
saya merasakan betapa Tuhan senantiasa memelihara, mencukupi, menolong, dan
melakukan yang terbaik buat saya . Memang tidak semua keinginan saya terpenuhi,
tetapi saya sangat bersyukur karena semua kebutuhan saya dicukupiNya. Jadi
janganlah kecewa jika keinginan kita tidak dikabulkanNya. Percayalah Tuhan akan
memberikan yang terbaik untuk kita. Dia akan senantiasa memelihara dan
mencukupi kebutuhan kita. (IN)
“…Pakaianmu tidak menjadi rusak di tubuhmu, dan kasutmu
tidak menjadi rusak di kakimu (Ulangan 29:5)”
Percayalah Tuhan akan
memberikan yang terbaik untuk kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar