MENABUR
PASTI MENUAI
1 Raja-raja 17:7-24 (Tgl 18 Juni
2022, Sabtu)
Jika semua
perintah Tuhan dipatuhi oleh pemercaya maka kemakmuran dapat diraih dengan mudah.
Tuhan menghendaki semua pemercaya tidak pelit dalam memberi persembahan kepada
Tuhan. Mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan merupakan kewajiban pemercaya
sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan. Dalam prinsip Tuhan berlaku hukum
menabur dan menuai.
Semakin banyak
Saudara menabur maka semakin banyak pula saudara akan mengalami
penuaian-penuaian yang diluar dugaan dan luar biasa. Hal ini seperti janji iman
bagi saudara. Seperti janda Sarfat yang pernah mempersembahkan makanan
terakhirnya di masa kekeringan. Dia memberikan makanan itu kepada Nabi Elia
seperti yang dikehendaki nabi itu (Ayat 13). Ketika janda Sarfat berani
mengambil keputusan untuk tidak berpikir hanya bagi dirinya sendiri atau
kebutuhan anaknya, keajaiban terjadilah. Tuhan mengembalikan berkali lipat
ganda sehingga sampai masa kelaparan berakhir mereka tidak pernah kekurangan.
Pikirnya, setelah memberi makanan itu, dia dan anaknya akan mati karena
kelaparan (ayat 12), ternyata tidak.
Di dalam
menghadapi kehidupan ini, yang perlu dipahami adalah kehendak Bapa yang disorga
bagi saudara untuk mengalami kemakmuran, kelimpahan, maupun kesehatan. Hal ini
terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya : “Dialah yang
memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”
Jadi sudah jelas,
rahasia kemakmuran ilahi adalah suka memberi. Semakin banyak memberi semakin
banyak pula saudara menerima dan semakin cepat saudara mengosongkan diri
semakin cepat dipenuhi lagi oleh Bapa yang maha kaya.
Orang yang menabur
dengan mencucurkan air mata, tetapi mereka akan menuai dengan sukacita. Jikalau
seseorang kehilangan sesuatu hal karena injil , pasti akan mendapatkan seratus
kali lipat di waktu sekarang maupun kemudian hari.
Sudahkah saudara
rajin menabur dalam kerajaan Tuhan ?
saudara dapat mempelajari kehidupan seorang petani yang menabur secara teratur,
pasti dia akan menuai. Tuaian yang dia terima menunjukkan taburan yang telah ia
lakukan. Dengan kata lain, seberapa banyak saudara memberi. Sudahkah saudara
menabur dengan cara yang benar ? (N)
“Dialah
yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.” (Matius 8:17)
Rahasia kemakmuran Ilahi
adalah suka memberi
Tuhan Yesus adalah kekuatanku, tetaplah bersukacita. Amin |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar