Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga
kami beroleh hati yang bijaksana. Mazmur 90:12
Bacaan
Alkitab : Ulangan 30:7-10
(7) TUHAN, Allahmu, akan menjatuhkan segala sumpah serapah
itu kepada musuhmu dan pembencimu, yang telah mengejar engkau. (8) Engkau akan
mendengarkan kembali suara TUHAN dan melakukan segala perintah-Nya yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini. (9) TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau
dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil
ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali
karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu
dahulu — (10) apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan
berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini
dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu.”
Saat
saya di minta untuk membawakan Firman Tuhan dalam suatu ibadah kedukaan, Tuhan
bawa saya untuk merenung apa arti kehidupan yang sesungguhnya. Di katakan dalam
Pengkotbah 3:1-2 “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah
langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada
waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam.”
Tanpa
kita sadari, kita pasti juga akan mengalami kematian dan tidak ada satu orang
pun yang dapat menahannya. Seringkali orang mengatakan bahwa yang tua atau yang
sakit yang akan terlebih dahulu mengalami kematian, namun sesungguhnya tidak
ada seorangpun yang mengetahui kapan ia akan dipanggil pulang.
Dalam
kehidupan yang saat ini kita jalani, banyak orang yang sesungguhnya tidak
mengetahui arti kehidupan. Coba lihat, mereka berjuang untuk memuaskan
dagingnya, memuaskan hawa nafsunya. Bukankah banyak orang yang ingin menikmati
hidup tapi dengan cara yang salah? Untuk meraih kebahagiaan, kekayaan,
kedudukan mereka tidak malu-malu menghalalkan segala cara, mereka tidak ada
rasa takut lagi. Untuk memuaskan kedagingan mereka, mereka mencoba melakukan
untuk mendapatkannya dengan memohon bantuan kepada orang pintar, paranormal
ataupun dukun, yang mempunyai kekuatan magis yang berasal dari kuasa kegelapan.
Di
lain sisi, coba lihat apa yang Iblis lakukan melalui media televisi, orang di
suguhkan dengan berbagai macam tawaran solusi alternatif, mulai dari orang yang
kesulitan dalam pekerjaannya karena katanya mereka harus mengerti ini dan itu
untuk cocok dalam pekerjaan, mereka yang ingin tahu masa depan, ingin cari
jodoh dan lain lain. Iblis berusaha untuk terus memikat manusia dengan tawaran
yang sangat halus yang bisa masuk dalam akal pikiran manusia. Kalau kita tahu
arti kehidupan, seharusnya kita mengerti bahwa semua yang kita kejar itu yang
tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan adalah sampah.
Kehidupan yang sesungguhnya hanya ada di dalam Kristus Yesus,
Paulus mengatakan dalam Filipi 3:8, “Malahan segala sesuatu kuanggap rugi,
karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.
Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah,
supaya aku memperoleh Kristus.”
Dalam bacaan Alkitab diatas Tuhan menawarkan kepada kita
untuk dapat menikmati kehidupan. Hal itu merupakan pemberian. Namun jika kita
baca di ayat pertama dalam Ulangan 30, Tuhan menyuguhkan suatu tawaran kepada
kita yaitu : “ berkat dan kutuk “. Pilihan yang kita harus lakukan dalam hidup
kita. Jika kita mau menikmati pemberian atas hidup kita, maka tentunya kita
akan memilih berkat. Tetapi ada hal yang harus kita lakukan dalam hidup kita.
Dia datang membawa kehidupan, menawarkan kepada kita, agar
kita dapat menikmati kehidupan bukan hanya untuk kehidupan yang saat ini saja
kita “berkelimpahan“ di dalam segala sesuatu, namun juga kehidupan nanti
setelah kematian kita akan memiliki kehidupan yang tidak ada lagi kertak gigi
dan tangisan.
Bagaimana reaksi Anda ketika Anda diperhadapkan terhadap dua
pilihan tersebut? Jika Anda ingin menikmati hidup yang sesungguhnya, maka
pilihlah berkat yang hanya ada di dalam Tuhan Yesus, di luar Dia tidak ada yang
abadi, yang dunia tawarkan hanyalah bersifat sementara dan menuju kepada
kebinasaan.
Di dalam Yesus ada kelimpahan. Segala sakit penyakit dapat
Dia sembuhkan, yang lemah dikuatkan, yang miskin jadi kaya. Dia memberikan
jalan keluar. Dia sanggup memberi kemenangan pada Anda. Jadi, apa yang akan
Anda pilih? Hidup ini adalah pemberian dan anugerah dari Tuhan. Dan kehidupan
hanya ada di dalam Yesus. Jangan pernah sia-siakan hidup Anda. (Gbu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar