PERALATAN MISA
1. PIALA (calix = cawan)
Piala adalah cawan yang menjadi tempat
anggur untuk dikonsekrasikan, dimana sesudah konsekrasi menjadi tempat untuk
Darah Mahasuci Kristus. Piala dibuat dari logam mulia. Piala
melambangkan cawan yang dipergunakan Tuhan kita pada Perjamuan Malam Terakhir
di mana Ia untuk pertama kalinya mempersembahkan Darah-Nya.
Piala melambangkan cawan Sengsara Kristus (“Ya
Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari
pada-Ku,” Mrk 14:36); dan yang terakhir, piala melambangkan Hati Yesus, dari
mana mengalirlah Darah-Nya demi penebusan kita.
2. PURIFIKATORIUM
Berasal dari bahasa Latin “purificatorium”,
yaitu sehelai kain lenan berwarna putih berbentuk segi empat untuk membersihkan
piala, sibori dan patena. Sesudah dipergunakan, purifikatorium dilipat tiga
memanjang lalu diletakkan di atas piala.
3. PATENA
Berasal dari bahasa Latin yang artinya “piring”. Patena,
yang sekarang berbentuk bundar,datar, dan dirancang untuk roti pemimpin
Perayaan Ekaristi, aslinya sungguh sebuah piring. Fungsi dari patena
sebagai piring menghilang.
4. PALLA
Berasal dari bahasa Latin palla
corporalis yang berarti kain untukTubuh Tuhan, adalah kain lenan
putih yang keras dan kaku seperti papan, berbentuk bujursangkar, dipergunakan
untuk menutup piala. Palla
melambangkan batu makam yang digulingkan para prajurit Romawi untuk
menutup pintu masuk ke makam Yesus. Palla diletakkan di atas Patena.
5. CORPORALE
Sehelai kain lenan putih berbentuk bujur
sangkar dengan gambar salib kecil di tengahnya. Dalam perayaan Ekaristi,
imam membentangkan korporale di atas altar sebagai alas untuk bejana-bejana
suci roti dan anggur. Setelah selesai dipergunakan,korporale dilipat menjadi
tiga memanjang, lalu dilipat menjadi tiga lagi.
Urutan aturan menyusun peralatan-peralatan tersebut
di atas adalah sebagai berikut :
Piala
Purifikatorium+sendok kecil
Patena (dengan hosti besar diatasnya)
Pala
Corporal
6. SIBORI
Berasal dari bahasa Latin “cyborium”
yang berarti “piala dari logam”,adalah bejana serupa piala, tetapi dengan tutup
di atasnya. Sibori adalah wadah untuk roti-roti kecil yang akan dibagikan dalam
Komuni kepada umat beriman.
7. PIKSIS
Berasal dari bahasa Latin “pyx” yang
berarti “kotak”, adalah sebuah wadah kecil berbentuk bundar dengan engsel penutup,
serupa wadah jamkuno. Piksis biasanya dibuat dari emas. Piksis dipergunakan
untuk menyimpan Sakramen Mahakudus, yang akan dihantarkan kepada mereka yang sakit,
atau yang akan ditahtakan dalam kebaktian kepada Sakramen Mahakudus.
8. MONSTRANS
Berasal dari bahasa Latin “monstrans,
monstrare” yang berarti“mempertontonkan”, adalah bejana suci tempat Sakramen
Mahakudus ditahtakan atau dibawa dalam prosesi.
9. AMPUL
Ampul adalah bejana-bejana darimana imam
atau diakon menuangkan air dan anggur ke dalam piala. Selalu ada dua ampul di
atas meja kredens dalam setiap Misa.
10. LAVABO
Berasal dari bahasa Latin “lavare” yang
berarti “membasuh”, adalah bejana berbentuk seperti buyung kecil, atau dapat
juga berupa mangkuk,tempat menampung air bersih yang dipergunakan imam untuk
membasuh tangan sesudah persiapan persembahan.
11. TURIBULUM
(disebut juga Pedupaan/wiruk), berasal
dari bahasa Latin “thuris” yang berarti “dupa”, adalah bejana di mana dupa
dibakar untuk pendupaan liturgis. Turibulum terdiri dari suatu badan dari logam
dengan tutupterpisah yang menudungi suatu wadah untuk arang dan dupa;
turibulumdibawa dan diayun-ayunkan dengan tiga rantai yang dipasang
padabadannya, sementara rantai keempat digunakan untuk
menggerak-gerakkantutupnya. Pada turibulum dipasang bara api, lalu di atasnya
ditaburkanserbuk dupa sehingga asap dupa membubung dan menyebarkan bau
harum.Dupa adalah harum-haruman yang dibakar pada
kesempatan-kesempatanistimewa, seperti pada Misa yang meriah dan Pujian kepada
Sakramen Mahakudus.
12. NAVIKULA
(disebut juga Wadah Dupa) adalah bejana
tempat menyimpan serbuk dupa. Dupa adalah getah yang harum dan rempah-rempah
yang diambil dari tanam-tanaman, biasanya dibakar dengan campuran tambahan guna
menjadikan asapnya lebih tebal dan aromanya lebih harum. Asap dupa yang dibakar
naik ke atas melambangkan naiknya doa-doa umat beriman kepadaTuhan. Secara
simbolis dupa melambangkan semangat umat Kristiani yang berkobar-kobar, harum
mewangi keutamaan-keutamaan dan naiknya doa-doa dan perbuatan-perbuatan baik
kepada Tuhan.
13. ASPERGILUM
Berasal dari bahasa Latin “aspergere”
yang berarti “mereciki”, adalah sebatang tongkat pendek, di ujungnya terdapat
sebuah bola logam yang berlubang-lubang, dipergunakan untuk merecikkan air suci
pada orangatau benda dalam Asperges dan pemberkatan. Bejana Air Suci adalah
wadahyang dipergunakan untuk menampung air suci; ke dalamnya
aspergilumdicelupkan.
14.
SACRAMENTARIUM
Buku Misa adalah buku pegangan imam pada
waktu memimpin perayaan Ekaristi, berisi doa-doa dan tata perayaan Ekaristi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar