Apa kata Dokter?
Miliaria, Mengenal dan
Mencegahnya
MILIRIA
merupakan salah satu masalah kulit yang sering dijumpai pada bayi dan anak. Hal
ini ditandai bintil – bintil kecil berwarna merah yang kadang – kadang berisi
air, disertai atau tidak kulit yang tampak kemerahan. Pada bayi sering disertai
gejala rewel bahkan mengganggu tidurnya, anak yang lebih besar akan sering
menggaruk bagian – bagian yang terkena miliaria, hal ini disebabkan rasa gatal.
Kulit bayi masih dalam tahap
perkembangan dan penyempurnaan. Misalnya saja, proses penyerapan dan
pengeluaran keringat belum berjalan semestinya. Akibatnya, sering dijumpai bayi
yang berkeringat berlebihan. Normalnya, butiran keringat bias keluar melalui
pori – pori kulit. Karena penyebab yang belum diketahui, kulit ari bayi yang
mestinya selalu berganti, menjadi tidak berganti. Kulit ari yang tidak berganti
itu menyumbat pengeluaran keringat. Kumpulan keringat ini kemudian mendesak
kulit sehingga terbentuk lepuh – lepuh halus itu timbul bintil – bintil merah
berukuran kecil yang terasa gatal. Daerah yang rawan terhadap serangan biang
keringat ini adalah dahi, leher, bahu, dada, punggung dan lipatan – lipatan
kulit.
Miliaria bias kambuh berulang – ulang,
terutama ketika suhu udara sedang panas. Bila biang keringat ini mengalami
iritasi dan kontak dengan kuman di kulit, biang keringat ini terinfeksi. Bila
tidak ditangani dengan baik, biang keringat yang terinfeksi ini akan menjadi
bisul (abses) yang berisi nanah. Bisul ini harus diobati.
Cara Menanganinya
Bila
si kecil sudah mengalami biang keringat, lakukan langkah – langkah ini: setiap
kali anak berkeringat, segera ganti bajunya. Sebelumnya, siapkanlah alat – alat
yang dibutuhkan, seperti waslap, baskom berisi air hangat, baju yang bersih dan
perlak.
Keringkan kulit yang ada biang
keringatnya dengan waslap bersih yang elah dibasahi air hangat. Bias juga
dengan mandikan si kecil menggunakan air hangat (usahakan agar jangan terlalu
panas karena akan merangsang timbulnya keringat).
Biarkan tubuh si kecil tanpa baju
untuk beberapa saat sampai kulit dan lipatan – lipatan kulitnya menjadi kering
dengan sendirinya. Tujuannya, mencegah agar kulit yang terkena biang keringat
tidak bertambah parah karena bergesekan dengan handuk pada waktu dikeringkan.
Boleh diusapkan sedikit bedak,
terutama di bagian punggung dan dada anak.
Kenakan baju yang kering dan bersih.
Baju tersebut sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat,
seperti bahan katun dan kaos sehingga nyaman dan tidak membuat anak mudah
merasa kepanasan.
Bila peradangan yang terjadi cukup
banyak, Anda bias mengoleskan salep atau bedak khusus sesuai anjuran dokter.
Cara Mencegahnya
Pencegahan lebih baik daripada
mengobati. Sebagian besar miliaria akan sembuh dengan sendirinya tanpa
pengobatan. Bahkan, Anda sebenarnya juga dapat mengurangi timbulnya biang keringat
pada si kecil antara lain dengan menjaga kenyamanan lingkungan sekitar si
kecil, memakaikan baju yang terbuat dari jenis – jenis bahan yang mudah
menyerap keringat, lembut dan tidak ketat pada si kecil.
Beberapa kondisi menyebabkan bayi atau
anak dibawa ke dokter, seperti kondisi biang keringat tidak membaik setelah
penanganan lebih dari tiga hari, timbul demam atau rasa sakit atau gatal yang
berat dan timbul tanda – tanda infeksi seperti nanah atau sering berulang
beberapa kali dalam waktu yang pendek sehingga mengganggu aktivitas anak setiap
hari.
Danau DWIWARNA Sibolangit :) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar