H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 03 Desember 2012

Penyakit Miliaria


Apa kata Dokter?

Miliaria, Mengenal dan Mencegahnya

MILIRIA merupakan salah satu masalah kulit yang sering dijumpai pada bayi dan anak. Hal ini ditandai bintil – bintil kecil berwarna merah yang kadang – kadang berisi air, disertai atau tidak kulit yang tampak kemerahan. Pada bayi sering disertai gejala rewel bahkan mengganggu tidurnya, anak yang lebih besar akan sering menggaruk bagian – bagian yang terkena miliaria, hal ini disebabkan rasa gatal.
          Kulit bayi masih dalam tahap perkembangan dan penyempurnaan. Misalnya saja, proses penyerapan dan pengeluaran keringat belum berjalan semestinya. Akibatnya, sering dijumpai bayi yang berkeringat berlebihan. Normalnya, butiran keringat bias keluar melalui pori – pori kulit. Karena penyebab yang belum diketahui, kulit ari bayi yang mestinya selalu berganti, menjadi tidak berganti. Kulit ari yang tidak berganti itu menyumbat pengeluaran keringat. Kumpulan keringat ini kemudian mendesak kulit sehingga terbentuk lepuh – lepuh halus itu timbul bintil – bintil merah berukuran kecil yang terasa gatal. Daerah yang rawan terhadap serangan biang keringat ini adalah dahi, leher, bahu, dada, punggung dan lipatan – lipatan kulit.
          Miliaria bias kambuh berulang – ulang, terutama ketika suhu udara sedang panas. Bila biang keringat ini mengalami iritasi dan kontak dengan kuman di kulit, biang keringat ini terinfeksi. Bila tidak ditangani dengan baik, biang keringat yang terinfeksi ini akan menjadi bisul (abses) yang berisi nanah. Bisul ini harus diobati.

Cara Menanganinya
          Bila si kecil sudah mengalami biang keringat, lakukan langkah – langkah ini: setiap kali anak berkeringat, segera ganti bajunya. Sebelumnya, siapkanlah alat – alat yang dibutuhkan, seperti waslap, baskom berisi air hangat, baju yang bersih dan perlak.
          Keringkan kulit yang ada biang keringatnya dengan waslap bersih yang elah dibasahi air hangat. Bias juga dengan mandikan si kecil menggunakan air hangat (usahakan agar jangan terlalu panas karena akan merangsang timbulnya keringat).
          Biarkan tubuh si kecil tanpa baju untuk beberapa saat sampai kulit dan lipatan – lipatan kulitnya menjadi kering dengan sendirinya. Tujuannya, mencegah agar kulit yang terkena biang keringat tidak bertambah parah karena bergesekan dengan handuk pada waktu dikeringkan.
          Boleh diusapkan sedikit bedak, terutama di bagian punggung dan dada anak.
          Kenakan baju yang kering dan bersih. Baju tersebut sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun dan kaos sehingga nyaman dan tidak membuat anak mudah merasa kepanasan.
          Bila peradangan yang terjadi cukup banyak, Anda bias mengoleskan salep atau bedak khusus sesuai anjuran dokter.

Cara Mencegahnya
          Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Sebagian besar miliaria akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Bahkan, Anda sebenarnya juga dapat mengurangi timbulnya biang keringat pada si kecil antara lain dengan menjaga kenyamanan lingkungan sekitar si kecil, memakaikan baju yang terbuat dari jenis – jenis bahan yang mudah menyerap keringat, lembut dan tidak ketat pada si kecil.
          Beberapa kondisi menyebabkan bayi atau anak dibawa ke dokter, seperti kondisi biang keringat tidak membaik setelah penanganan lebih dari tiga hari, timbul demam atau rasa sakit atau gatal yang berat dan timbul tanda – tanda infeksi seperti nanah atau sering berulang beberapa kali dalam waktu yang pendek sehingga mengganggu aktivitas anak setiap hari.

Danau DWIWARNA Sibolangit :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar