Sederet Manfaat Rempah-Rempah Bagi Kesehatan
Sumber : Berita Internet Eksplorer 2
November 2015
REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia mempunyai
rempah-rempah yang sangat kaya dengan manfaat. Selain dapat dijadikan sebagai
bumbu masakan, rempah-rempah tradisional Indonesia juga berguna bagi kesehatan.
Sejak ribuan tahun yang lalu, orang Indonesia
telah mengenal rempah-rempah sebagai penyembuh penyakit. Awalnya, mereka
menemukan obat tradisional dari rempah-rempah ini hanya bermodal pengalaman
mereka.
“Orang-orang dulu menemukan obat berdasarkan
pengalaman empiris, sedangkan sekarang berbagai penelitian sudah terus
berjalan,” kata Ketua Gabungan Perusahaan (GP) Jamu Se-Indonesia, Dwi Ranny
Pertiwi Zarman.
Rempah-rempah tradisional Indonesia merupakan
komoditi paling utama yang diperdagangkan di jalur sutra, jalur yang digunakan
pedagang yang menyelenggarakan hubungan antara negeri barat dan timur.
Akhirnya, para sejarawan menyebut jalur ini sebagai “Jalur Rempah”.
Menurut Ranny, rempah-rempah tradisional sangat
aman untuk dikonsumsi oleh anak -anak, sejauh masih murni atau tidak mengandung
bahan kimia, seperti temu lawak yang dapat menambah nafsu makan.
Namun, kata dia mayarakat Indonesia masih banyak
yang kurang sadar terhadap manfaat dari rempah-rempah.
Rempah-rempah sekarang berbeda dengan zaman dulu,
karena nilai rempah-rempah yang diperdagangkan dahulu bisa melebihi nilai emas.
Hal ini terjadi karena rempah-rempah waktu itu dikonsumsi dengan banyak
manfaat.
Hal senada juga diungkapkan peneliti pengobatan
tradisional, Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, yang mengatakan bahwa masyarakat saat
ini menjadikan rempah-rempah tidak hanya sebagai bumbu makanan saja, tapi juga
sebagai pengawet, sebagai parfum dan sebagai penyembuhan.
"Rempah-rempah untuk kesehatan yang bersifat
obat yaitu seperti akar manis, akar alas, dan akar binasa atau kalau tumbuhan
seperti angsana, belimbing sayur dan bengkoang," tuturnya.
Salah satu rempah-rempah yang mempunyai manfaat
kesehatan adalah pala, yang berguna untuk mencairkan darah di dalam kulit. "Caranya
digiling, dicampur minyak, lalu oleskan, dan juga bisa ditambah dengan minyak
kayu putih," jelas guru besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut.
Selain itu, menurut pria kelahiran Tapanui,
Sumatera Utara tersebut rempah-rempah juga berguna untuk pencernaan dan
penyeimbang di dalam tubuh. Dengan catatan, kata dia tidak boleh dikonsumsi
terlalu banyak, terutama bagi orang yang mempunyai penyakit maag.
Nenek moyang Indonesia menemukan bahwa
rempah-rempah tradional bermanfaat bagi kesehatan, kata Prof Rusmin karena
berdasarkan pengalaman dan kehidupan sehari-hari mereka.
"Seperti kayu manis, awalnya tidak diketahui
itu obat malaria. Tapi, ketika ada orang yang sakit demam, baru diketahui bahwa
rempah tersebut cocok untuk dijadikan obat," jelasnya.
Prof Rusmin menegaskan bahwa rempah-rempah yang
tidak ilmiah tersebut belum tentu tidak benar, karena justru yang alami saat
ini lebih dicari dari pada yang mengandung kimia. "Sekarang butuh
kesadaran baru bahwa yang pakai bahan kimia justru berbahaya untuk kesehatan,"
ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar